Top 3 Dunia: Insiden Presiden Macron dan Istri, Serangan Rusia ke Ukraina

1 month ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari insiden yang terjadi antara ibu negara Prancis, Brigitte Macron dan suaminya, Presiden Emmanuel Macron. Brigitte terlihat mendorong wajah Macron saat tiba di Vietnam. Potongan video tersebut menjadi viral di dunia maya.

Berita lainnya top 3 dunia adalah seputar serangan Rusia ke Ukraina dan pertukaran tahanan serta dokter Gaza yang kehilangan 9 anaknya. Berikut berita selengkapnya:

1. Insiden Macron dan Istri di Pesawat Jadi Sorotan Saat Mendarat di Vietnam

Insiden yang melibatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron membuat gempar dunia maya. Video yang memperlihatkan ibu negara Prancis Brigitte Macron mendorong  wajah Presiden Macron, di dalam pesawat menjadi viral.

Video itu diambil setelah pasangan yang terpaut usia jauh ini tiba di Vietnam. Video itu menjadi viral pada Senin, 26 Mei 2025 hingga memicu gelombang spekulasi.

Dilansir dari Anadolu, video tersebut direkam oleh beberapa kantor pers internasional Barat. Video itu menunjukkan Macron keluar dari pesawat pada Minggu malam ketika Brigitte Macron, yang mengenakan pakaian merah, tiba-tiba meletakkan kedua tangannya di wajahnya. Macron segera mundur, tersenyum, dan melambai ke kamera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awalnya, Istana Elysee menganggap video itu palsu saat dihubungi media Prancis, Franceinfo. Namun istana kemudian mengonfirmasi keasliannya, dan menggambarkan momen itu sebagai "godaan pasangan yang biasa saja."

Selengkapnya baca di sini

2. Rusia-Ukraina: Pertukaran Tahanan dan Serangan

RUSIA dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan pada Sabtu, 24 Mei 2025. Sebanyak 307 tahanan ditukar antara dua negara, kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari laporan Al Arabiya Sabtu, 24 Mei 2025. Pada Jumat, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa pemerintah negaranya bersedia menyerahkan kepada Ukraina rancangan dokumen yang menguraikan persyaratan untuk perjanjian perdamaian jangka panjang setelah pertukaran tahanan selesai.

Dikutip dari France24, pertukaran beberapa jam setelah Kyiv diserang pesawat nirawak dan rudal Rusia dalam skala besar yang menyebabkan sedikitnya 15 orang terluka. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan masing-masing pihak membawa pulang 307 tentara lagi pada Sabtu, sehari setelah masing-masing membebaskan total 390 pejuang dan warga sipil. "Kami berharap lebih banyak lagi yang akan terjadi besok," kata Zelensky melalui saluran Telegramnya.

Hasil negosiasi pertukaran 1.000 tahanan dari masing-masing pihak menjadi pertukaran tahanan terbesar sejak konflik pada 2022. Pertemuan di Istanbul awal bulan ini juga menjadi kali pertama kedua pihak bertemu untuk pembicaraan damai sejak invasi skala penuh Rusia.

Pada Juni 2024, keduanya pernah menukar 90 tawanan perang. Ketika itu Uni Emirat Arab (UEA) sebagai perantara mengawasi pertukaran tersebut. Pada 31 Mei 2024, ketika masing-masing Rusia dan Ukraina menyerahkan 75 tawanan perang juga dengan UEA bertindak sebagai perantara. 

Lihat di sini berita selengkapnya. 

3. Pasangan Dokter di Gaza Kehilangan 9 dari 10 Anaknya dalam Serangan Israel

Seorang dokter Palestina kehilangan sembilan dari 10 anaknya dalam serangan udara Israel di Gaza akhir pekan lalu. Saat ini ia masih berjuang untuk hidup di ruang perawatan intensif. Dr. Hamdi Al-Najjar menjalani perawatan medis intensif di Rumah Sakit Nasser, Gaza selatan.

Dilansir dari NDTV, tragedi menimpa keluarga Al-Najjar terjadi pada Jumat 24 Mei 2025, ketika serangan udara Israel menghantam rumah mereka di Khan Younis. Saat kejadian, Hamdi berada di rumah bersama ke-10 anaknya. Dari serangan tersebut, sembilan anak meninggal dunia. Mereka berusia 1 hingga 12 tahun, sementara satu anak laki-laki berhasil selamat dalam kondisi serius namun stabil.

Abdul Aziz Al-Farra, ahli bedah toraks yang menangani korban, menjelaskan bahwa Hamdi telah menjalani dua operasi untuk menghentikan pendarahan di perut dan dadanya. Selain itu, ia juga mengalami luka-luka di bagian kepala dan tubuh lainnya. "Semoga Allah menyembuhkannya dan menolongnya," ujar Al-Farra sambil berdiri di samping tempat tidur Hamdi yang terpasang alat bantu pernapasan dan dibalut perban tebal.

Baca selengkapnya di sini

Read Entire Article
Parenting |