Tulola Luncurkan 2 Koleksi Baru: Kolaborasi Desa Taro dan Reza Rahadian

1 hour ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Jenama perhiasan lokal, Tulola merilis dua koleksi terbaru di pengujung tahun 2025. Heroes of Heritage bersama Desa Wisata Taro, desa binaan Bakti BCA, dan kolaborasi spesial dengan Reza Rahadian bertajuk "Reza dalam Dua Dasarasa". Keduanya menjadi penanda penting bagi Tulola dalam menghadirkan karya yang bukan hanya indah, tetapi juga penuh makna, identitas, dan warisan budaya Indonesia.

Merayakan Cahaya dari Perajin Lokal dan Kreator Indonesia

Founder & Creative Conceptor Tulola, Happy Salma, menyampaikan bahwa gelaran "Reflections of Light" di akhir November silam adalah bentuk penghormatan terhadap cahaya yang lahir dari proses kreatif dan nilai budaya.

“Reflections of Light bagi kami adalah perayaan kreativitas sebagai cerminan jejak budaya, kolaborasi, dan manusia yang menghidupkan seni," ungkapnya. "Melalui karya para perajin Taro dan perjalanan dua puluh tahun kreativitas Reza, kami merayakan cahaya yang lahir dari ketekunan, kesabaran, dan dedikasi," jelasnya di The Dharmawangsa, Jakarta, 28 November 2025.

Program Heroes of Heritage sendiri sudah dirintis sejak 2023 sebagai penghormatan terhadap para perajin Bali yang menjaga teknik tradisional seni perhiasan berbasis motif komunal.

Koleksi kolaborasi terbaru Tulola bersama aktor Reza Rahadian, berjudul "Reza dalam Dua Dasarasa". Foto: Dok. Tulola

Jejak Dua Dekade Reza Rahadian

Berkarya barengg Reza Rahadian merupakan koleksi kolaborasi uniseks pertama Tulola. Koleksi ini menandai dua dekade perjalanan Reza di industri hiburan sekaligus cerminan transformasi pribadinya.

Founder & Creative Designer TULOLA, Sri Luce-Rusna, menuturkan bahwa desain koleksi ini digali dari pustaka Tulola, arsip desain yang memadukan bentuk vintage dengan simbolisme perjalanan batin.

“Setiap potongan dirancang sebagai medium refleksi: tentang cahaya, tentang bayangan, dan dua dasarasa, kekuatan yang membentuk perjalanan kreatif seseorang,” ucapnya.

Menurut Happy, Reza juga terlibat dalam proses desain dan memberi insight penggunaan dari sisi laki-laki. Blue sapphire merupakan salah satu batu pertama favorit Reza. Adapun koleksi kolaborasi Tulola x Reza mencakup cincin, bros, dan kalung.

Motif Identitas dari Desa Taro yang Sarat Makna

Bersama perajin desa Taro, Tulola menampilkan rangkaian bros bertema Identitas, dengan ratusan simbol tradisi Bali, di antaranya Patra Bali yang menyiratkan keindahan dan keselarasan, Mandala menyimbokan keseimbangan dan harmoni, Sampian mewakili keikhlasan dan ketulusan, Karang Daun menunjukkan keterhubungan manusia dan alam, serta Lembu mengartikan kemakmuran dan kesejahteraan Desa Taro.

Kolaborasi ini juga menghadirkan karya istimewa dari maestro perajin Bali, I Made Arsanata, yaitu keris warisan era Majapahit dengan sentuhan emas 23 karat dan batu rubi. Menggunakan sekitar 175 gram emas dengan nilai material mencapai Rp385 juta, karya ini memperlihatkan tingginya nilai warisan budaya yang terus dijaga.

Peran Bakti BCA dalam Melestarikan Warisan Budaya

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui Bakti BCA kembali berkolaborasi dengan Tulola dan perajin Taro untuk menghadirkan karya kreatif yang berdampak bagi komunitas. Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyampaikan “Bersama TULOLA, kami memastikan pengetahuan dan warisan budaya lokal terus hidup dan diwariskan melalui tangan para maestro perajin Tanah Air.”

Kolaborasi dengan Tulola ini menjadi bagian dari komitmen Bakti BCA dalam memperkuat ekosistem budaya, meningkatkan pendapatan perajin, dan memastikan kualitas produk berbasis tradisi tetap terjaga.