UMKM dan Kendaraan Listrik: Kunci Bertahan di Tengah Guncangan Ekonomi Global

1 month ago 26

GOOTO.COM, Jakarta - Dalam forum Dialog Industri Otomotif Nasional bertajuk UMKM Di Tengah Badai: Menjaga Ekonomi Rakyat Saat Perlambatan Ekonomi Global, para pelaku otomotif dan perwakilan UMKM membahas bagaimana inovasi di bidang kendaraan listrik dapat menjadi solusi strategis menghadapi tantangan biaya operasional yang semakin menekan.

Iklan

Berbeda dari kendaraan konvensional, kendaraan listrik menjanjikan penghematan energi yang signifikan dan biaya perawatan yang lebih rendah. Selain itu, berbagai insentif fiskal dari pemerintah semakin mempermudah UMKM untuk berlin ke kendaraan ramah lingkungan ini.

DFSK, sebagai agen pemegang merek DFSK di Indonesia, menawarkan pilihan seperti DFSK Supercab dan DFSK Gelora E, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan usaha kecil dan menengah.

DFSK Supercab hadir sebagai kendaraan pick-up tangguh dengan kapasitas angkut besar, sementara DFSK Gelora E menjadi kendaraan minibus listrik 100 persen yang menawarkan biaya operasional rendah serta mendukung program keberlanjutan lingkungan.

Walaupun infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik masih menjadi kendala, serta harga yang relatif lebih tinggi dibanding kendaraan bahan bakar fosil, peluang adopsi kendaraan listrik di sektor UMKM semakin terbuka luas. Dorongan dari kebijakan pemerintah dan inovasi berkelanjutan dari pelaku industri otomotif menjadi kunci percepatan transformasi ini.

Penggunaan kendaraan listrik oleh UMKM juga berarti kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon, yang berdampak positif pada kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat secara luas.

"Pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Menurutnya, DFSK berkomitmen menghadirkan kendaraan niaga yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan UMKM, sekaligus mendukung visi pembangunan berkelanjutan," ucap Cing Hok Rifin, Director of Sales PT Sokonindo Automobile.

Sementara itu, Munawar Chalil, Ketua Umum Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS), menambahkan bahwa sinergi antara industri otomotif dan UMKM sangat penting untuk membangun ekosistem usaha yang kuat dan adaptif.

"Menyediakan kendaraan niaga yang handal dan ramah lingkungan adalah langkah nyata agar UMKM mampu bersaing dan bertahan di pasar global," tutur dia.

Lebih lanjut, Hermawati Setyorinny, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMANDIRI), menggarisbawahi perlunya dukungan nyata seperti pelatihan, akses pembiayaan, serta peningkatan teknologi agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat. Pemanfaatan kendaraan listrik menjadi salah satu kunci efisiensi yang harus diperkuat bersama.

Dengan kolaborasi yang solid antara pelaku industri otomotif dan UMKM, Indonesia diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonominya sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi hijau berbasis elektrifikasi.

Sebagai wujud nyata dukungan, PT Sokonindo Automobile menyerahkan satu unit DFSK Supercab dan satu unit DFSK Gelora E kepada Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMANDIRI).

Kendaraan ini akan menjadi inspirasi bagi lebih dari 500 ribu anggota UMKM untuk mengadopsi solusi bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Pilihan Editor: Mitsubishi Destinator Catat 550 SPK di GIIAS 2025, 2.000 Unit Secara Nasional

Read Entire Article
Parenting |