BCA Pertahankan Posisi sebagai Bank Terbaik di Indonesia

3 hours ago 2

INFO BISNIS – PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mempertahankan posisinya sebagai bank terbaik di Indonesia versi Forbes, sebuah media ekonomi dan bisnis internasional terkemuka yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Capaian BCA sebagai #1 World’s Best Banks di Indonesia ini, mengukuhkan komitmen perseroan dalam menghadirkan layanan perbankan terbaik bagi nasabah.

“Penghargaan ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus meningkatkan layanan dan kepuasan nasabah,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan yang diterima Tempo, Rabu, 30 April 2025.

Pencapaian ini merupakan dorongan bagi BCA untuk terus berinovasi dalam menghadirkan solusi perbankan berkualitas serta memberikan nilai tambah kepada nasabah dan seluruh masyarakat Indonesia. “Dengan semangat untuk terus tumbuh dan melayani sepenuh hati, BCA akan terus menghadirkan layanan perbankan yang relevan, aman, dan tepercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Jahja Setiaatmadja.

Bagi BCA, penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh nasabah yang telah memberikan kepercayaan dalam setiap langkah perjalanan BCA. “Kami juga berterima kasih kepada seluruh insan BCA atas dedikasi dan semangatnya dalam memberikan layanan terbaik,” kata Jahja.

Sementara itu, World’s Best Banks merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Forbes dan bekerja sama dengan lembaga survei Statista. Dalam menentukan jajaran bank terbaik di dunia, Forbes menggunakan metodologi survei kepuasan kepada lebih dari 50.000 nasabah di 34 negara untuk menilai lima aspek utama, yakni kepercayaan (trust), syarat dan ketentuan (terms and conditions), layanan pelanggan (customer services), layanan digital (digital services), dan kualitas rencana pengelolaan keuangan (financial advice).

Forbes juga mencatat bahwa BCA merupakan satu dari 18 bank di dunia yang berhasil mempertahankan posisi pemuncak di negaranya. Keberhasilan ini merupakan buah dari konsistensi perseroan dalam memperkuat ekosistem perbankan hybrid dari kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center.

Secara konsolidasi, per Maret 2025 BCA mampu membukukan total kredit Rp 941 triliun, naik 12,6 persen secara tahunan (YoY). Sementara itu, BCA dan entitas anak mencatatkan laba bersih mencapai Rp 14,1 triliun, tumbuh 9,8 persen YoY pada kuartal I 2025. Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA naik 6,5 persen YoY mencapai Rp 1.193 triliun per Maret 2025.

Dana giro & tabungan (CASA) tumbuh 8,3 persen YoY mencapai Rp 979 triliun, atau sekitar 82 persen total DPK. Pertumbuhan CASA selaras dengan total frekuensi transaksi BCA yang tumbuh 19 persen YoY mencapai 9,9 miliar pada kuartal I-2025.

Khusus di kanal digital, frekuensi transaksi mobile dan internet banking BCA mencapai 8,8 miliar, naik 22,2 persen YoY. Pada puncaknya, BCA bahkan pernah memproses transaksi lebih dari 200 juta hanya dalam sehari. BCA juga telah memperkuat sistem dan infrastruktur IT hingga mampu memproses lebih banyak transaksi. Hingga Maret 2025, BCA melayani lebih dari 41 juta rekening nasabah, didukung oleh 1.264 kantor cabang, 19.681 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Parenting |