Cara Menyimpan Telur Rebus agar Tetap Segar dan Nikmat

1 hour ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Telur rebus merupakan salah satu makanan yang sering dijadikan camilan sehat, bahan tambahan dalam berbagai hidangan, atau bekal untuk aktivitas sehari-hari. Namun menjaga kesegaran dan kelezatan telur rebus setelah dimasak bukanlah hal yang sepele.

Jika tidak disimpan dengan benar, telur rebus bisa cepat bau, berubah rasa, bahkan berpotensi membahayakan kesehatan. Karena itu, mengetahui cara menyimpan telur rebus agar tetap segar dan nikmat sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang kita konsumsi.

Cara Menyimpan Telur Rebus

Dikutip dari Healthline, saat telur direbus, lapisan pelindung alami pada cangkangnya akan hilang, sehingga telur menjadi lebih mudah terpapar udara dan mikroorganisme yang berbahaya. Karena itu, menyimpan telur rebus di kulkas sangat penting untuk mencegah telur cepat rusak atau terkontaminasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyimpanan di lemari es membantu memperlambat pertumbuhan bakteri karena bakteri berbahaya akan tumbuh lebih lambat pada suhu di bawah 4 derajat Celsius. Tapi perlu diperhatikan tidak semua bagian di dalam kulkas cocok untuk menyimpan telur rebus.

Hindari menyimpan telur rebus di suhu ruang terlalu lama dan usahakan memasukkannya ke kulkas maksimal dua jam setelah dimasak. Sebaiknya simpan telur dalam wadah tertutup atau karton khusus agar terlindung dari udara dan bau. Tempatkan telur di rak bagian dalam kulkas, bukan di pintu, karena suhu di pintu kulkas sering berubah-ubah akibat sering dibuka tutup.

Selain itu, telur rebus tidak disarankan untuk dibekukan karena putih dan kuning telurnya akan menjadi keras dan bertekstur tidak enak saat dicairkan kembali. Untuk menjaga kualitas terbaik, simpan telur rebus dengan cangkangnya.

Jika telur sudah dikupas, simpan dalam wadah kedap udara dan letakkan tisu basah di dalamnya agar telur tidak cepat kering. Dengan cara-cara tersebut, telur rebus dapat tetap segar dan nikmat saat disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Berapa Lama Telur Rebus Bisa Disimpan

Telur rebus segar bisa bertahan hingga satu minggu jika disimpan di dalam lemari es, sebagaimana disampaikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Untuk mengecek kesegaran telur, Anda dapat memeriksa cangkangnya guna melihat apakah ada yang berlendir atau berkapur. Jika ada, maka telur tersebut tidak layak dikonsumsi.

Selain itu, hindari konsumsi telur yang telah melewati masa matangnya karena dapat meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan, seperti diare, mual, dan muntah. Telur rebus yang telah busuk memiliki ciri yang khas, seperti bau yang tidak sedap dan tekstur yang telah berubah. Jika telah dalam kondisi seperti itu, maka telur rebus busuk itu sebaiknya dibuang dan tidak dikonsumsi.

Nutrisi Telur Rebus

Dilansir dari WebMD, nutrisi dalam telur rebus hampir sama dengan olahan telur lainnya, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan. Satu porsi yang terdiri dari dua butir telur biasanya mengandung:

  • Lebih dari 80 persen kebutuhan harian vitamin D.
  • Lebih dari 50 persen kebutuhan harian folat.
  • Lebih dari 40 persen kebutuhan harian selenium.
  • Lebih dari 20 persen kebutuhan harian vitamin B2.

Telur merupakan sumber protein yang sangat penting untuk menjaga kekuatan serta memperbaiki otot dan jaringan tubuh. Setiap butir telur mengandung sekitar 6,3 gram protein. Selain itu, telur dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam tubuh. Oleh karena itu, telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Telur juga mengandung vitamin A, E, B5, B12, yodium, zat besi, dan fosfor dalam jumlah yang bervariasi.

Putih telur adalah bagian yang membuat telur rebus menjadi keras. Telur rebus terdiri dari sekitar 90 persen air dan 10 persen protein. Putih telur mengandung asam amino. Saat telur masih mentah, protein di dalamnya berbentuk seperti bola yang rapat. Ketika dipanaskan, bola protein ini mengembang dan menggumpal. Protein tersebut kemudian terbuka dan membentuk gel yang mudah dicerna dan kaya protein, sehingga menghasilkan telur rebus yang sehat.

Read Entire Article
Parenting |