Catatan Arus Balik Lebaran 2025: FWA ASN hingga Rekayasa Lalu Lintas

6 days ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Periode libur hari raya Lebaran sudah selesai, sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada 5 hingga 7 April 2025.

Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Korlantas Polri pun telah menyiapkan pengaturan jalur dan penerapan rekayasa lalu lintas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel," kata Agus, dikutip dari laman Korlantas Polri pada Sabtu, 5 April 2025.

Berikut serba-serbi arus balik mudik Lebaran 2025.

ASN FWA 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberlakukan pengaturan kerja yang fleksibel atau flexible work arrangement (FWA) pada 8 April 2025 bagi aparatur sipil negara (ASN). Melalui unggahan di media sosialnya,Kemenpan RB menegaskan bahwa 8 April bukan hari libur tambahan di luar periode cuti bersama.

“Ingat ya rekan ASN, cuti bersama sampai 7 April 2025. 8 April 2025 bukan tambahan hari libur,” tertulis dalam unggahan akun Instagram resmi @kemenpanrb pada Jumat, 4 April 2025.

Kebijakan menetapkan FWA tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PAN RB Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas SE Menteri PAN RB Nomor 2 Tahun 2025. Keputusan Kementerian PAN RB mempertimbangkan masukan Kementerian Perhubungan dan lembaga lainnya untuk mengurai kepadatan arus balik.

“Kami ingin memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman. Penyesuaian pelaksanaan tugas ini dilakukan dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan tetap memastikan terjaganya kualitas layanan,” ujar Menteri PAN RB Rini Widyantini di Jakarta pada Jumat, 4 April 2025 seperti yang dilansir dari publikasi situs Kementerian PAN-RB.

Macet hingga 3 kilometer

Sebelumnya, kepadatan arus balik terjadi di sejumlah ruas Jalan Raya Bandung-Garut pada hari ketiga libur Lebaran, Rabu, 4 April 2025. Kemacetan panjang bahkan mengular hingga sekitar 3 kilometer di jalur nasional maupun provinsi di wilayah Kabupaten Garut. Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan, baik dari pemudik lokal maupun masyarakat yang memanfaatkan libur untuk berwisata ke berbagai destinasi populer di daerah tersebut.

Peningkatan volume lalu lintas signifikan

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) melaporkan adanya peningkatan volume lalu lintas yang signifikan, terutama di ruas tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Pada hari kedua pasca-idul fitri, peningkatan kendaraan yang melintas menuju berbagai tujuan, seperti Puncak dan Rancaekek, juga sangat terasa. Di Gerbang Tol Cileunyi, misalnya, tercatat sebanyak 46.142 kendaraan melintas, angka ini meningkat sebesar 58,2 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.

Strategi lalu lintas

Korlantas Polri menerapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow (lawan arus) hingga one way (satu arah) lokal dan nasional sebagai antisipasi puncak arus balik Lebaran 2025. 

Sebelumnya, penerapan contraflow dimulai dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek. "Contraflow dari km 70 hingga km 47 sampai nanti kita perpanjang di km 36 dari contraflow ini nantinya akan lihat parameter-parameter jumlah traffic counting termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan," kata Kakorlantas Polri Inspektur Jendera Agus Suryonugroho dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 3 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

Korlantas juga menerapkan one way lokal tahap pertama dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. 

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi kepadatan arus balik, Jasa Marga menerapkan pembukaan tol fungsional di Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, dari Sadang sampai Delta Mas di KM 34. "Itu juga nanti parameter-parameter untuk kami lakukan contraflow dari KM 70 ke KM 36 dan seterusnya nanti akan kami lakukan,” ujar Agus.

Diskon Tarif Tol

PT Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025 dari Semarang menuju Jakarta. Diskon ini berlaku untuk kendaraan golongan I yang melintas dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama, dengan tarif yang semula Rp 440 ribu menjadi Rp 352 ribu

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendistribusikan lalu lintas arus balik agar tidak menumpuk pada satu hari tertentu.

“Potongan tarif tol ini kami berlakukan pada dua periode, yaitu 3-5 April 2025 dan 8-10 April 2025, dari pukul 05.00 WIB hingga 05.00 WIB keesokan harinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.

Diskon ini berlaku di ruas tol Jasa Marga Group, termasuk Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang ABC, serta ruas Non Jasa Marga Group seperti Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, hingga Pemalang-Batang.

Selain untuk kendaraan golongan I, potongan tarif juga diberikan untuk golongan II dan III, dari Rp 679.500 menjadi Rp 543.600, serta golongan IV dan V dari Rp 894.500 menjadi Rp 715.600.

Hanin Marwah, Dani Aswara, Titik Nurmalasari, Salsabilla Azzahra, Linda Lestari dan Annisa Febiola turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Parenting |