TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahunnya daftar negara paling bahagia di dunia menjadi sorotan banyak pihak karena mencerminkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk di berbagai belahan bumi. Tidak hanya sekadar mengukur kebahagiaan dari segi ekonomi, peringkat ini juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan memilih, kemurahan hati, dan tingkat korupsi.
Melalui laporan World Happiness Report yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kita dapat melihat negara-negara mana saja yang berhasil menciptakan lingkungan hidup yang harmonis dan memuaskan bagi warganya. Berikut daftar negara paling bahagia di dunia 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Finlandia
Untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut, Finlandia menempati posisi puncak sebagai negara paling bahagia di dunia. Negara ini unggul dalam berbagai indikator penilaian seperti Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, dukungan sosial, harapan hidup yang sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan rendahnya tingkat korupsi.
Masyarakat Finlandia menikmati akses luas terhadap alam, sistem pendidikan dan kesehatan yang merata, serta lingkungan sosial yang saling mendukung, menjadikan kesejahteraan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
2. Denmark
Di peringkat kedua, Denmark terus mempertahankan reputasinya sebagai salah satu tempat tinggal terbaik di dunia. Dengan sistem kesejahteraan sosial yang kuat dan akses universal terhadap layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan, warga Denmark merasakan rasa aman yang tinggi dalam kehidupan mereka.
Budaya kepercayaan yang tinggi antar individu dan terhadap institusi negara, serta keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, membuat kebahagiaan bukan sekadar aspirasi, melainkan realitas yang dirasakan banyak orang.
3. Islandia
Islandia, yang berada di posisi ketiga, menawarkan kombinasi antara keindahan alam yang luar biasa dan masyarakat yang sangat inklusif. Negara ini dikenal memiliki tingkat kejahatan yang rendah, partisipasi sosial yang tinggi, serta kebebasan dalam memilih gaya hidup. Solidaritas sosial dan kesetaraan gender juga menjadi nilai utama dalam masyarakat Islandia, menciptakan rasa saling percaya dan dukungan yang kuat.
4. Swedia
Swedia dikenal dengan pendekatannya yang progresif terhadap kesejahteraan, serta kebijakan publik yang mendukung keseimbangan hidup dan kerja, kesehatan mental, serta pelestarian lingkungan
5. Belanda
Sementara itu, Belanda menunjukkan stabilitas dalam indeks kebahagiaan, dengan masyarakat yang terbuka, sistem transportasi yang ramah lingkungan, dan dukungan sosial yang luas. Setelah turun ke peringkat enam pada 2024, Belanda kembali menempati posisi kelima pada 2025, menunjukkan peningkatan kepuasan hidup warganya.
6. Costa Rica
Negara non-Eropa seperti Costa Rica juga mulai menunjukkan konsistensi dalam daftar ini, berkat fokusnya pada kebahagiaan nasional sebagai tujuan pembangunan. Dengan lingkungan alam yang terjaga, tingkat pendidikan yang tinggi, dan kebijakan publik yang menekankan kesejahteraan emosional, Costa Rica menjadi contoh bahwa kebahagiaan tidak hanya bergantung pada kemajuan ekonomi, tetapi juga pada nilai-nilai sosial dan lingkungan yang dijaga bersama.
7. Norwegia
Norwegia secara konsisten menempati peringkat atas dalam berbagai survei tahunan tentang kualitas hidup. Kondisi kerja di negara ini sangat berpihak pada karyawan: pemutusan hubungan kerja cukup sulit dilakukan dan setiap pekerja berhak atas lima minggu cuti berbayar. Gaji untuk pekerjaan dengan keterampilan rendah pun tergolong tinggi, memungkinkan siapa pun, bahkan pekerja restoran cepat saji, untuk memiliki smartphone dan menikmati liburan beberapa minggu di kawasan Mediterania.