Konflik Trump dan Powell Berdampak pada Rupiah

2 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan memecat Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Ancaman ini muncul lantaran Trump ingin The Fed menurunkan suku bunga, sementara Powell menolaknya.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menilai konflik antara Trump dengan The Fed akan menguatkan nilai rupiah. “Pertikaian antara pemerintahan Trump dengan bank sentral AS ini benar-benar positif terhadap rupiah, walaupun perang dagang masih berkecamuk, kemudian geopolitik juga masih berkecamuk,” kata Ibrahim ketika dihubungi pada Senin, 21 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ibrahim menjelaskan, pemerintah AS tidak boleh mengintervensi The Fed yang merupakan lembaga independen. Apalagi, kata dia, The Fed adalah salah satu barometer perekonomian global. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka itu mengatakan, jika ini terjadi maka dolar akan semakin melemah dan ditinggalkan oleh investor.

Beberapa hari setelah Trump mengumumkan tarif resiprokal, dia mengatakan Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga. “Harga energi turun, suku bunga turun, inflasi turun, bahkan harga telur turun 69 persen dan pekerjaan naik, semuanya dalam waktu dua bulan—kemenangan besar untuk Amerika. Potong suku bunga, Jerome, dan berhenti bermain politik!” tulis Trump dalam unggahan media sosialnya pada Jumat, 4 April 2025.

Powell sendiri telah memperingatkan Trump bahwa penerapan tarif resiprokal berpotensi meningkatkan inflasi dan, di saat yang bersamaan, memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. “Untuk sementara ini, kami dalam posisi menunggu kejelasan sebelum mempertimbangkan penyesuaian kebijakan. Kami terus menganalisa data yang masuk, proyeksi ke depan, serta keseimbangan risiko,” ucap Powell dalam pidatonya di acara Economic Outlook pada Rabu, 16 April 2025, dikutip dari federalreserve.gov.

Merespons sikap Powell, Trump pun menyatakan dia bisa membuat bos The Fed itu dipecat dari posisinya. Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan pada hari Jumat, 18 April 2025, bahwa Presiden Trump dan timnya terus mempelajari apakah mereka dapat memecat Jerome Powell.

Read Entire Article
Parenting |