Jadwal Timnas Indonesia vs Cina dan Jepang di Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjamu Cina dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025. FIFA menyatakan bahwa kick-off laga itu yang akan dimulai pukul 20.45 WIB. Selain timnas Indonesia vs Cina, FIFA juga telah mengumumkan kick-off pertandingan Australia vs Jepang pada 18.00 WIB dan Bahrain vs Arab Saudi pada pukul 23.00 WIB.

Setelah menjamu Cina, Indonesia akan bertandang melawan Jepang sebagai pertandingan terakhir di putaran ketiga kualifikasi zona Asia. Laga itu akan digelar di Suita Football City Stadium pada pukul 17.35 WIB tanggal 10 Juni 2025. Cina akan melawan Bahrain pada 18.00 WIB dan Arab Saudi akan berhadapan dengan Australia pada 11 Juni 2025 pukul 01.15 WIB.

Timnas Indonesia berada di urutan ke-4 klasemen Grup C putaran ketiga dengan mengantongi sembilan poin dari delapan pertandingan. Skuad asuhan Patrick Kluivert berselisih satu poin dengan Arab Saudi di urutan ketiga dan empat poin dengan Australia di urutan kedua.

Jika mampu mempertahankan urutan keempat atau naik ketiga, Timnas Indonesia akan kembali berjuang di putaran empat. Laga melawan Cina dan Jepang menjadi penentu skuad Garuda bisa meneruskan perjuangannya demi lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Kluivert yakin bisa membawa timnas Indonesia memenangi laga melawan Cina agar tak turun ke urutan kelima dan keenam yang membuatnya otomatis gugur. Kehadiran pemain baru Ole Romeny dan Joey Pelupessy juga diharapkan mampu membawa tim lolos ke Piala Dunia. “Saya bangga dengan Ole sudah mencetak dua gol dari dua laga bersama timnas, dan semoga setelah ini, di Oxford United, dia menjaga performa, sehingga pada Juni nanti dia akan kembali ke timnas dengan lebih tajam lagi,” kata Kluivert usai laga lawan Bahrain.

Pelupessy punya peran signifikan di lini tengah saat Indonesia menang lawan Bahrain. Kluivert mengaku sudah tak asing dengannya. Ia mengenal Pelupessy saat masih berseragam FC Twente pada 2011. "Saya melihat ada perubahan pada dirinya. Saya juga mengubah dia dari bek kanan ke gelandang bertahan, dan saya bangga dengan adaptasi Joey, dan saya bangga dia memilih untuk membela Indonesia, dan memang Joey juga bangga mewakili Indonesia,” tutur pelatih asal Belanda itu.