Mengulik Tren Nail Art, dari Pengaruh Jepang hingga 3D

1 day ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Seni menghias kuku atau nail art sudah ada sejak berabad-abad lalu. Namun, manikur mewah yang banyak terlihat saat ini seperti aksen metalik atau desain abstrak sebenarnya sudah populer sejak tahun 80-an dan 90-an. Kini, nali art lebih rumit dari sebelumnya, mulai dari hiasan 3D hingga krom yang tidak serasi.

Ketertarikan masyarakat selama puluhan tahun terhadap ekspresi kreatif melalui nail art telah memicu banyak wacana, mulai dari sejarahnya, seniman di balik seni kuku hingga masa depannya sebagai bentuk seni. Dalam buku barunya, Fresh Sets: Contemporary Nail Art From Around The World, jurnalis Tembe Denton-Hurst mengeksplorasi semua hal tersebut.

Buku ini menyoroti beberapa karya brilian seniman dari New York, Vancouver, Paris, Seoul, Punjab, dan kota-kota lain di seluruh dunia. Pembaca diajak mengikuti perjalanan berbagai estetika, proses, dan perspektif teknisi kuku. Koleksi ini menangkap sejarah teknis dan kreatif seni kuku yang kaya. 

Nah, salah satu bahasan menarik adalah tentang inovasi di Jepang pada awal tahun 2000-an yang berdampak secara global hingga saat ini.

Menurut Denton-Jurst, Jepang telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi perkembangan nail art saat ini, dengan mendorong lebih banyak kuku 3D yang dekoratif. Meskipun ada estetika yang berbeda, semuanya berakar pada praktik yang sama. Selain itu, kemajuan teknologi kuku gel yang berasal dari Jepang mengubah cara berpikir tentang bagaimana kuku dapat dibuat dan bagaimana tampilannya.

"Jika saya harus memikirkan sesuatu yang paling memengaruhi budaya dalam lima hingga 10 tahun terakhir, itu adalah Aprés [kuku gel lunak yang telah dibentuk sebelumnya] karena para seniman tidak perlu lagi memikirkan untuk membangun fondasi kuku. Mereka dapat beralih ke seni dan desain yang lebih rumit. Waktu yang dibutuhkan untuk layanan berkurang setengahnya dalam banyak keadaan karena Aprés, dan saya pikir Aprés dibangun di atas teknologi gel Jepang dan tradisi tersebut," ujarnya dikutip dari laman Byrdie, 28 Mei 2025.

Tren Kuku Inovatif yang Menonjol

Denton-Jurst mengatakan salah satu tren kuku yang menonjol adalah pencetakan 3D, yang digunakan beberapa seniman untuk membuat pahatan kuku.

"Orang-orang juga membuat pahatan dengan polimer dan gel akrilik. Saya pikir kita akan melihat lebih banyak lagi. Banyak seniman benar-benar menggunakan kuku secara maksimal. Kita melihat pahatan hiperrealistis yang semakin tidak praktis tetapi sangat keren pada kuku. Keindahan lam juga menginspirasi banyak seni kuku. Ketika saya bertanya kepada seniman kuku, 'Apa inspirasi Anda?', mereka akan berkata, 'Oh, saya suka membawa inspirasi alam ke kuku.' Jadi, bisa jadi bentuk daun atau katak," jelasnya.

Denton-Jurst juga menjelaskan nail art tidak sekadar rutinitas kecantikan melainkan bagian dari seni.

"Kita mulai melihat seniman kuku membuat nama untuk merek nail art mereka sendiri. Saya rasa orang-orang akan terkejut mengetahui bahwa proses seniman kuku sangat mirip dengan seniman visual lainnya. Mereka mendapat inspirasi dari segalanya, bisa dari film atau alam. Jadi, saya senang melihat percakapan bergeser dan memberi ruang bagi seni di luar orang-orang yang belajar di sekolah seni," ujarnya.

Pilihan Editor: Manikur Gaya Prancis sedang Tren, Ujung Kuku Transparan jadi On Point

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Parenting |