Pantai di Italia Batasi Wisatawan dengan Aplikasi

1 week ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya memesan tempat untuk restoran atau cafe dan sejenisnya. Tapi wisatawan yang ingin mengunjungi sebuah pantai di Italia harus memesan tempat terlebih dulu. Rencana tersebut diterapkan karena pantai itu ramai dikunjungi wisatawan saat musim panas.

Sebelumnya, wisatawan yang ingin mengunjungi Pantai Tuerredda dibatasi hanya 1.100 orang per hari di musim panas. Teteapi dewan setempat sekarang ingin memperkenalkan peraturan lebih lanjut. Wisatawan harus memesan tempat melalui sebuah aplikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantai ini, yang terletak di dekat kota Teulada, Sardinia. Digambarkan seperti pantai Karibia karena pasir putihnya yang berkilau. Hamparan pasirnya sepanjang 500 meter membentang di sebuah teluk antara Tanjung Malfatano dan Tanjung Spartivento, seperti dilansir dari laman Italia.It. Lokasi yang unik membuat pantai ini terlindung dari angin barat laut dan memastikan laut selalu tenang, sehingga cocok untuk perenang yang belum berpengalaman, anak-anak, dan penyelam snorkel.

Selain itu, wisatawan dapat menyewa perahu kecil atau bersiap untuk berenang dan menuju ke Pulau Tuerredda, sebuah pulau kecil beberapa ratus meter dari pantai. Wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan khas Sardinia selatan, semak belukar Mediterania yang lebat.

Dampak overtourism

Pantai Sardinia ramai dikunjungi wisatawan saat musim panas. Pemerintah setempat pun berencana membuat aplikasi untuk wisatawan yang ingin mengunjungi pantai tersebut. "Kami berharap dapat memulai sistem baru paling cepat pada bulan Juli," kata Angelo Milia, walikota Tuelada, kepada media lokal seperti dilansir dari Daily Mail.  

Aplikasi tersebut merupakan salah satu ide yang dibahas pada pertemuan puncak pariwisata berlebihan di Italia yang dihadiri oleh wali kota dari banyak tujuan wisata terkemuka di Italia, termasuk Capri dan Positano.

Walikota Capri Paolo Falco misalnya, dia juga mengungkapkan cara untuk mengatasi pariwisata berlebihan. Jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut kini melebihi jumlah penduduk Pulau Capri selama bulan-bulan musim panas. 

Salah satu caranya adalah membatasi jumlah feri per jam. "Sangat penting bahwa kotamadya kami memiliki andil dalam jadwal per jam koneksi maritim. Di Capri, kami ingin melindungi sepenuhnya mereka yang datang mengunjungi kami dan memastikan pengalaman berkualitas bagi semua," kata Falco.

Sementara Michele Cereghini, walikota Pinzolo di Pegunungan Alpen Italia, berusaha menjamin kesejahteraan penduduk setempat seiring dengan pertumbuhan pariwisata di wilayahnya. "Kami sangat menyadari nilai dan pentingnya pariwisata bagi pertumbuhan daerah kami, tetapi kami juga menyadari perlunya menjamin kesejahteraan penduduk kami. Ini adalah konsep pariwisata berkualitas yang ingin kami jamin dan lestarikan," ujarnya.

Read Entire Article
Parenting |