Pemerintah Anggarkan Rp 0,94 Triliun untuk Diskon Tiket Transportasi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan diskon transportasi menjelang periode libur sekolah atau pada periode Juni-Juli 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menganggarkan Rp 0,94 triliun untuk program insentif tersebut.

“Diskon transportasi sifatnya menyeluruh ke seluruh moda transportasi,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 2 Juni 2025.

Diskon tersebut meliputi diskon tiket kereta api sebesar 30 persen. Sri Mulyani berujar, diskon tersebut bisa dinikmati 2,8 juta penumpang periode Juni-Juli 2025. Adapun dalam program ini, pemerintah menganggarkan Rp 0,3 triliun. “Ini diharapkan bisa meningkatkan aktivitas ekonomi,” ucapnya.

Diskon berikutnya adalah untuk tiket pesawat ekonomi dengan alokasi anggaran Rp 0,43 persen. Dalam hal ini, kata Sri Mulyani, pemerintah menanggung PPN sebesar 6 persen untuk menurunkan harga tiket. Ia memperkirakan ada 6 juta penumpang yang bisa mendapat insentif ini.

Selain itu, pemerintah memberikan diskon 50 persen untuk tiket kapal laut. Pemerintah menganggarkan Rp 0,21 triliun untuk program ini. “Untuk tiket angkutan laut ini diperkirakan 0,5 juta penumpang,” kata Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan, pemerintah juga membuat kebijakan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada Juni-Juli 2025. Pemerintah memprediksi pada dua bulan ke depan pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara. Program ini pun diestimasi membutuhkan anggaran Rp 0,65 triliun. Namun, pemerintah tidak menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

“Untuk ini, akan dilakukan melalui operasi non-APBN karena dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum sudah memberi surat edaran kepada badan usaha jalan tol mengenai kebijakan diskon tarif tol,” kata Sri Mulyani.