TEMPO.CO, Jakarta -- Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta mencatat kenaikan jumlah pendatang yang masuk ke Jakarta saat arus balik mudik Lebaran 2025. Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo belum bisa memerinci angka persis dari jumlah pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025.
Namun, berdasarkan catatan di tujuh terminal di Jakarta, Syafrin mengatakan ada kenaikan jumlah pendatang hingga 129 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Syafrin, jumlah penumpang yang meninggalkan Jakarta saat Lebaran 2025 hanya naik 5 persen dibanding tahun lalu. "Artinya lebih banyak warga pendatang masuk ke Jakarta pada arus balik mudik," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta pada Senin, 14 April 2025.
Menurut dia, peningkatan jumlah pendatang saat ini juga sedang diverifikasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil. "Memang terjadi peningkatan jumlah pendatang baru. Disdukcapil saat ini tengah mendata secara riil melalui kelurahan," ucap Syafrin.
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan Jakarta terbuka bagi pendatang baru. Pramono menegaskan pemerintah provinsi Jakarta tidak akan melakukan operasi yustisi kependudukan setelah arus balik Lebaran 2025. “Kami akan mendata mereka yang datang. Kemudian meminta mereka kalau sudah mempunyai keahlian dan keterampilan tertentu ikut pelatihan atau mendaftar mencari pekerjaan,” ujar Pramono di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 8 April 2025.
Gubernur Pramono menuturkan pendatang Jakarta diimbau untuk melakukan pendataan kependudukan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta. “Jangan sampai orang tidak beridentitas. Kalau dia mempunyai identitas, sekali lagi, kami memberikan kesempatan untuk ikut pelatihan,” ujar Pramono.
Kepala Dinas Kependudukan Jakarta Budi Awaluddin mengatakan partisipasi pendatang baru dalam melapor dan melakukan pencatatan data kependudukan masih rendah. Budi mengimbau para pendatang baru pasca-libur Lebaran 2025 untuk segera melapor dan mencatatkan data sesuai dengan domisili tempat tinggal di Jakarta.