Duel timnas Indonesia vs Cina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini akan digelar di Stadion GBK, Kamis, 5 Juni 2025.
4 Juni 2025 | 06.11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Cina dalam laga kesembilan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025. Skuad Garuda bertekad untuk meraih poin penuh agar bisa melaju ke putaran keempat.
Pertandingan melawan Cina ini menjadi laga kandang terakhir di putaran ketiga kualifikasi. Setelah ini, selang lima hari, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan melakoni laga tandang menghadapi Jepang yang sudah dipastikan lolos ke putaran final di Osaka.
Pelatih Patrick Kluivert yakin tim asuhannya mampu mengalahkan Cina. “Jadi realistisnya kami bisa menang lawan Cina dan untuk Jepang agak sulit,” kata dia dikutip dari Youtube Timnas Indonesia pada Senin, 26 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski yakin menang, pelatih asal Belanda itu tetap menghormati setiap calon lawannya. “Saya menghormati kedua negara. Saya pikir kami punya peluang menang melawan Cina. Sementara semua mengetahui Jepang punya tim yang sangat bagus. Mereka sudah lolos ke Piala Dunia tapi kami akan memberikan segalanya untuk menang juga di laga itu," kata dia.
Sementara Cina yang berada di dasar klasemen Grup C juga berambisi memenangkan dua laga terakhirnya, melawan Indonesia dan Bahrain. Tim asuhan Branko Ivankovic sebelumnya mampu mengalahkan Indonesia dengan skor 2-1 dalam pertemuan pertama mereka di Qingdao pada Oktober 2024. Namun, kekalahan itu terjadi karena ada perubahan komposisi pemain yang diturunkan oleh Shin Tae-yong, pelatih yang sebelumnya menangani timnas Indonesia. Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menganalisis hal itu terjadi karena ada kesalahan strategi di babak pertama. Padahal, menurut dia, skuad Garuda unggul dari sisi permainan. "Komposisi pemainnya sempat mengejutkan, ada perubahan. Tapi di babak kedua dikembalikan lagi justru menekan terus dan berhasil mencetak satu gol,” kata dia saat dihubungi Tempo pada Senin, 2 Juni 2025. Mengacu pada tim nasional di bawah Patrick Kluivert saat ini, Kesit semakin optimistis. “Sekarang kan komposisi pemain Indonesia jauh lebih komplit dengan adanya Ole Romeny dan Joey Pelupessy. Saya yakin Indonesia bisa mengalahkan Cina,” ujarnya. Skuad Garuda diharapkan bisa kembali memenangi laga kandang di pertandingan krusial ini, setelah menang 1-0 atas Bahrain di Stadion GBK Senayan pada 25 Maret lalu. Ketika itu, gol kemenangan dicetak Romeny pada menit ke-24. Sementara, Cina akan tiba setelah kalah di kandang sendiri pada Maret lalu. Mereka dipermalukan Australia dengan kekalahan 0-2.
Jay Idzes dan rekan-rekannya ditargetkan finis di posisi ketiga atau keempat Grup C agar bisa tetap bersaing memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026 melalui babak playoff. Apabila menang melawan Cina, skuad Garuda berpeluang lolos ke putaran keempat.
Kondisi Tim
Skuad Garuda dipastikan tanpa beberapa pemain inti seperti Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Maarten Paes. Mereka absen dengan berbagai alasan, akumulasi kartu kuning, pemulihan cedera dan urusan keluarga. Namun, untuk mengatasi situasi ini, Kluivert telah menyiapkan opsi di lini depan. Ia memanggil Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri.
Untuk lini belakang, absennya Walsh, Amat, dan Paes, pelatih Belanda itu menyiapkan pemain yang bisa menggantikannya. Salah satunya, kiper Emil Audero yang berpeluang menjalani debutnya setelah sebelumnya hanya duduk di bangku cadangan. Artinya, kekuatan di barisan pertahanan tetap bisa solid dengan absennya pemain inti itu.
Sementara, tim tamu, pelatih Branko Ivankovic akan membawa 23 pemain. Mereka kehilangan beberapa pemain, seperti Wu Lei yang mengalami cedera dan Liu Rofan yang bermasalah pada kakinya, serta Xie Wenneng dan Lin Liangming yang diskors karena akumulasi kartu kuning.
Namun, Cina masih mempunyai beberapa opsi pemain yang ikut dalam rombongan skuad yang dibawa Ivankovic, di antaranya Wei Shihaho dan Zhang Yuning di lini serang. Keduanya diprediksi bermain sejak menit awal.
Head to Head
Berdasarkan lima catatan terakhir pertemuan kedua tim, Indonesia tak pernah menang melawan Cina. The Dragons unggul dengan empat kali menang dan sekali imbang.
Hasil 5 Pertemuan Terakhir Indonesia vs Cina
27 Mei 2001: Indonesia 0-2 Cina (FIFA World Cup Qualification)
21 Juli 2004: Cina 5-0 Indonesia (AFC Asian Cup)
15 Oktober 2013: Indonesia 1-1 Cina (AFC Asian Cup)
15 November 2013: Cina 1-0 Indonesia (AFC Asian Cup)
15 Oktober 2024: Cina 2-1 Indonesia (FIFA World Cup Qualification)
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia: Emil Audero (PG); Jay Idzes, Rizki Ridho, Justin Hubner, Kevin Diks; Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Thom Haye; Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Ole Romeny
Pelatih: Patrick Kluivert
Cina: Wang Dalei (PG); Jiang Shenglong, Li Lei, Hang Pengfei, Yang Zexiang; Zhengyu Huang, Xu Haoyang, Serginho; Cao Yongjing, Zhang Yuning, Wei Shihao
Pelatih: Branko Ivankovic
Prediksi Pertandigan Indonesia vs Cina
Dengan komposisi pemain Indonesia yang terbilang lengkap ditambah keuntungan bermain di kandang sendiri, kemungkinan skuad Garuda bisa unggul secara permainan atas Cina. Tanpa Marselino dan Oratmangoen, Kluivert harus menyiapkan strategi dengan pemain lain yang tersedia untuk bisa bahu-membahu dengan Ole Romeny di lini depan.
Sementara Cina tidak akan mudah untuk bisa mengulang hasil yang mereka dapatkan pada pertemuan pertama kedua tim di kandang mereka. Kali ini, tim yang dihadapi berbeda komposisinya. Skuad Garuda memiliki barisan pertahanan dan lini tengah yang cukup kokoh. Terlebih, mereka bermain tandang.
Dengan melihat performa kedua tim dan komposisi pemain, timnas Indonesia berpeluang besar memenangi pertandingan ini sekaligus mengakhiri rekor buruk tanpa kemenangan dalam lima laga melawan Cina.
Pilihan Editor: Bakal Debut Bela Timnas Indonesia Lawan Cina, Emil Audero Tak Grogi
PODCAST REKOMENDASI TEMPO