Info Event — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia diadakan di Politeknik Internasional Bali (PIB), pada 8–11 Oktober 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh politeknik swasta di Indonesia untuk memperkuat arah pendidikan vokasi menuju transformasi digital dan internasionalisasi.
Dengan mengusung tema “Transformasi Digital dan Internasionalisasi Pendidikan Vokasi”, Rakernas IV PELITA 2025 dihadiri oleh pimpinan politeknik dari seluruh Indonesia, pejabat kementerian, praktisi pendidikan, serta mitra industri yang berkomitmen terhadap kemajuan pendidikan tinggi vokasi nasional.
Rakernas ini menjadi wadah strategis bagi anggota PELITA untuk membahas isu-isu fundamental dunia vokasi, seperti penyetaraan kelembagaan, penguatan kapasitas dosen vokasi, tata kelola pendidikan berbasis industri, serta pemanfaatan teknologi digital dalam sistem pembelajaran.
Rakernas IV bukan sekadar forum evaluasi tahunan, tetapi langkah nyata membangun kesatuan visi di antara politeknik swasta di Indonesia. “Kita tidak hanya bicara perubahan administratif, tapi juga transformasi cara berpikir agar politeknik siap menjadi lembaga yang unggul dan relevan di era digital,” ujar Ketua Umum PELITA Indonesia, Akhwanul Akhmal.
Sebagai tuan rumah, Politeknik Internasional Bali (PIB) menghadirkan fasilitas digital modern, lingkungan belajar yang adaptif, serta jejaring internasional yang luas. “Kami berkomitmen menjadi contoh bagaimana politeknik swasta Indonesia mampu bersaing di kancah internasional, baik dalam mutu pembelajaran maupun inovasi teknologi. “ kata Direktur PIB College Anastasia Sulistyawati.
Selama empat hari, Rakernas IV diisi dengan serangkaian sidang pleno, panel diskusi, dan forum kebijakan yang melibatkan perwakilan kampus, industri, serta pemangku kebijakan pendidikan tinggi vokasi.
Iklan
Puncak Rakernas IV ditandai dengan lahirnya Deklarasi Bali, yang memuat komitmen seluruh anggota PELITA untuk terus mendorong peningkatan kualitas, relevansi, dan pengakuan pendidikan vokasi di Indonesia.
Deklarasi ini menegaskan politeknik swasta memiliki peran strategis dalam memperkuat sumber daya manusia terampil, inovatif, dan berdaya saing global. Selain itu, Deklarasi Bali menjadi dasar bagi langkah-langkah strategis PELITA dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah, dunia industri, dan lembaga internasional.
Rakernas IV PELITA 2025 menunjukkan dunia vokasi Indonesia berada di jalur transformasi besar. Melalui sinergi antarpoliteknik, penerapan digitalisasi, serta visi internasionalisasi yang kuat, PELITA memantapkan diri sebagai motor perubahan dalam sistem pendidikan tinggi nasional.
Rakernas IV PELITA 2025 di Bali menjadi bukti nyataa pendidikan vokasi Indonesia siap melangkah ke babak baru: era transformasi digital, internasionalisasi, dan kolaborasi lintas sektor. Dari Pulau Dewata, semangat perubahan ini dipancarkan ke seluruh penjuru nusantara — membawa harapan baru bagi masa depan pendidikan tinggi vokasi yang unggul, inklusif, dan berkelas dunia.(*)