Rumah Mode Fendi Berusia 100 Tahun, Ada Prangko Spesial

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahun ini, Fendi menandai satu abad perjalanannya di industri mode atau fashion. Kementerian Perusahaan Italia dan Made in Italy merilis prangko untuk merayakan ulang tahun ke-100 rumah mode mewah Italia tersebut.

Prangko tersebut termasuk dalam seri tematik “Keunggulan sistem produksi dan ekonomi,” yang didedikasikan untuk merek-merek Italia pada ulang tahun keseratus mereka. Demikian pula, prangko tersebut dibuat untuk Gucci pada tahun 2021.

Prangko tersebut menampilkan interpretasi ulang logo Fendi Roma yang dibuat untuk acara khusus ini. Angka satu dan simbol tak terhingga dalam warna kuning khas merek tersebut ditempatkan pada latar belakang dengan logo FF yang dibuat oleh Karl Lagerfeld.

Cerita di balik logo ini, yang merupakan singkatan dari “Fun Furs,” berawal dari tahun 1965 ketika desainer tersebut ditunjuk sebagai direktur kreatif merek tersebut oleh lima saudara perempuan Fendi, yaitu Paola, Anna, Franca, Carla, dan Alda, putri dari pendiri rumah mode tersebut, Adele dan Edoardo Fendi.

Prangko ini disertakan di dalam empat lipatan koleksi dan map filateli A4. Prangko ini juga dilengkapi dengan teks tentang sejarah merek yang ditandatangani oleh Silvia Venturini Fendi, direktur artistik aksesori dan busana pria, dan dibuat khusus dengan warna kuning khas.

“Melangkah masuk ke pintu Fendi terasa seperti memasuki pusaran tradisi dan modernitas yang terus bergema, terutama hari ini, saat merek ini merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Selama satu abad, rumah mode ini telah memukau dengan dualitasnya, memadukan keindahan Roma dengan visi yang berwawasan ke depan,” kata surat yang ditulis oleh Venturini Fendi yang disertakan dengan prangko tersebut.

Didirikan di Roma pada tahun 1925 oleh Adele dan Edoardo Fendi, Fendi berkembang dari bengkel bulu dan kulit kecil yang artistik menjadi rumah mode mewah global. Dari pendirinya yang merupakan ibu pemimpin hingga lima saudara perempuan Fendi yang legendaris — Paola, Anna, Franca, Carla, dan Alda — yang menaklukkan dunia sejak tahun 1940-an, dimulai dari Roma, hingga kedatangan Karl Lagerfeld pada tahun 1965, kaisar mode Jerman dengan visi yang tak terbatas.

"Perjalanan Fendi adalah kisah tentang keluarga terpilih, yang dibangun di atas hubungan dan nilai-nilai yang mendalam yang diwariskan dari generasi ke generasi,” lanjut sang desainer.

“Tanda tangan asli dengan logo FF, yang merupakan singkatan dari ‘Fun Furs.’ Peragaan busana pertama, kisah cinta dengan sinema, kreasi Silvia Venturini Fendi berupa tas Baguette dan Peekaboo. Awal era baru dengan hadirnya LVMH pada tahun 2000, pertunjukan spektakuler di Tembok Besar China dan Air Mancur Trevi, serta kantor pusat monumental di Palazzo della Civiltà Italiana di Roma. Kisah Fendi adalah kisah tentang kreativitas yang berani, menatap masa depan sambil menghargai masa lalu,” jelasnya.

Di dalam map tersebut terdapat blok berisi empat prangko, kartu pos filateli yang telah diberi prangko dan dibatalkan, amplop hari pertama, dan kartu filateli. Semua produk akan tersedia di kantor penyedia layanan pos Italia Poste Italiane, di situs web penyedia dan di 10 tempat filateli terpilih yang terletak di pusat kota-kota utama Italia, daring di filatelia.poste.it.

Pilihan Editor: Gaya Serasi Serba-bold Song Hye Kyo dan Lee Min Ho di Acara Fendi

WWD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika