Tim SAR Evakuasi Pendaki yang Alami Hipotermia di Bukit Pading

TEMPO.CO, Pangkal Pinang - Tim SAR berhasil mengevakuasi 35 orang wisatawan pendaki yang mengalami hipotermia saat mendaki Bukit Pading di Desa Lubuk Lingkuk Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan semua wisatawan pendaki tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada Senin dinihari, 2 Juni 2025 sekitar pukul 03.40 WIB.

"Para korban mengalami hipotermia setelah mendaki di tengah cuaca buruk mendung dan hujan cukup lebat. Total semuanya ada 35 orang dan sudah diamankan ke titik penyelamatan," ujar Oka. 

Oka menuturkan peristiwa tersebut bermula saat 35 orang wisatawan pendaki yang tergabung dalam Komunitas Sekam Bangka Belitung mendaki Bukit Pading melalui Bukit Anak Pading di Dusun Sadap Desa Lubuk Lingkuk pada Sabtu, 31 Mei 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.

"Mereka tiba di pos pendakian 1 sekitar pukul 20.00 WIB untuk mendirikan tenda dan beristirahat. Pendakian kemudian dilanjutkan keesokan harinya pada Minggu 1 Juni 2025 sekitar pukul 10.00 WIB dan tiba di puncak Bukit Pading sekitar pukul 15.30 WIB," ujar dia.

Karena cuaca buruk, kata Oka, para wisatawan pendaki tersebut kemudian berusaha turun dari puncak bukit untuk kembali ke pos 1 di Bukit Anak Pading sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian korban hipotermia awal, kata dia, terjadi saat di tengah perjalanan.

"Salah satu pendaki bernama Fitri mengalami hipotermia dan kelelahan hebat yang membuatnya harus dibopong menuju pos 1. Saat tiba di pos 1 sekitar pukul 20.30 WIB, kondisi yang dialami Fitri diikuti oleh para pendaki lainnya," ujar dia.

Menurut Oka, pendaki yang masih dalam keadaan sehat kemudian berusaha menghidupkan api untuk mengurangi rasa dingin pada tubuh serta menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.

"Kita kemudian memberangkatkan satu tim rescue dibantu dengan tim penyelamat dari instansi lainnya dan masyarakat setempat untuk menuju ke lokasi. Saat tiba, kami memberikan bantuan medis awal untuk para korban. Semua proses penyelamatan hingga evakuasi berlangsung hingga subuh tadi," ujar dia.

Oka menambahkan proses evakuasi mengalami kesulitan karena korban hipotermia sulit untuk turun ditambah cuaca buruk membuat kondisi di jalur turun dari bukit licin.

"Kami mengimbau untuk para pendaki sebelum melakukan aktivitas pendakian untuk memastikan kondisi fisik yang prima serta peralatan keselamatan yang memadai," ujar dia.