TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui BPKH Limited menyediakan bumbu masak sebanyak 475 ton untuk dapur-dapur katering yang melayani jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan jumlah bumbu masak itu meningkat signifikan dibanding tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penyediaan bumbu tahun lalu itu hanya 70 ton, sekarang 475 ton," kata dia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Kamis malam, 1 Mei 2025.
Fadlil menjelaskan, selama puncak haji nanti, pihaknya akan menyediakan makanan siap saji atau ready to eat bagi jemaah. Layanan ini akan disajikan selama jemaah haji berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. "Tiga kali di tanggal 7 Dzulhijjah, 8 Dzulhijjah satu kali, kemudian 13 Dzulhijjah setelah Armuzna dua kali," ujar dia.
Selain layanan konsumsi, BPKH juga menyewa 9 hotel untuk jemaah haji selama di Mekkah dan Madinah. "Hotel ada 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah. Alhamdulillah itu menjadi hotel jemaah haji Indonesia yang telah dikontak bersama dengan Kementerian Agama," ucap Fadlil. Dengan begitu, dia menagatakan, uang saku yang didapatkan para jemaah murni untuk kebutuhan mereka.
Sebelumnya, sebanyak 7.514 jemaah haji Indonesia kloter pertama telah bertolak menuju Madinah, Arab Saudi, pada Kamis malam, 1 Mei 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, pemberangkatan perdana ini terdiri atas 19 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Pemberangkatan akan dilakukan secara bertahap nantinya," ujar dia dalam acara pelepasan jamaah haji pemberangkatan perdana di Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 1 Mei 2025.
Adapun secara total, tahun ini Indonesia memberangkatkan sebanyak 221 ribu jemaah haji. Rinciannya, 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.
Tak hanya itu, Nasaruddin mengatakan, Kementerian Agama pada tahun ini menyiapkan pendamping haji sebanyak 350 petugas. Mereka akan melakukan melayani para jemaah haji begitu tiba di Saudi hingga pulang kembali ke tanah air. "Kami sudah siapkan di situ, petugas-petugas yang sudah berada di pos tempatnya masing-masing," ujar dia.