Fimela.com, Jakarta Cologne atau parfum biasanya digunakan untuk membuat tubuh menjadi wangi agar tampil lebih percaya. Namun bagi anak ternyata wewangian dapat mengoptimalkan perkembangan anak.
Penciuman—indera yang sering terlupakan, padahal berperan besar dalam perkembangan anak. Psikolog Angeline, CSM, M.Th, M.Psi, Psi, menjelaskan, wewangian menciptakan rasa aman dan memperkuat ikatan emosional.
Wangi yang familiar bahkan bisa membentuk core memory positif bagi anak dan orangtua. Studi menunjukkan bahwa penciuman berperan dalam perkembangan kognitif dan sosial si kecil.
“Lingkungan kaya stimulasi, termasuk keharuman di sekitar anak, mendukung pertumbuhan otak secara optimal,” kata Angeline dalam acara Loluna di Kin Space SCBD Park.
Tidak hanya bagi si kecil, wangi juga berperan dalam menciptakan suasana nyaman dan mempererat hubungan dalam keluarga.
Wangi yang Bikin Nagih untuk Anak
Femi Narita, Brand Manager, Loluna mengatakan dari permintaan para orangtua, lahirlah Loluna Baby Cologne—dengan wangi 100% bayi dan 0% alkohol. Formula berbasis airnya aman untuk kulit sensitif, tetap segar dan tahan hingga 8 jam tanpa bau apek meski anak berkeringat, serta tidak meninggalkan noda di pakaian. Inovasi ini memastikan produk ini aman untuk kulit sensitif bayi dan anak.
“Semenjak menjadi orangtua, saya paling suka mencium anak sendiri. Pastinya karena sayang tapi juga karena wangi bayi itu sangat addictive . Mencium wanginya memberikan kebahagian tersendiri dan memicu endorphine yang penting banget untuk semua ibu, termasuk saya, yang menginspirasi kami menciptakan keharuman khas bayi untuk Loluna. Karena memang wangi bayi itu paling bikin nagih,” katanya.
Afifah Yusuf, penyanyi dan influencer sekaligus ibu dua anak, berbagi pengalaman, “Wangi Loluna selalu mengingatkan saya pada keluarga—bikin ketagihan dan jadi mood booster instan! Bahkan setelah seharian main bareng anak-anak, wanginya tetap nempel.”
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.