BPS Perkirakan Produksi Beras April-Juni 2025 Turun 9,29 Persen Menjadi 10,15 Juta Ton

13 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan potensi produksi beras sepanjang April hingga Juni 2025 sebanyak 10,15 juta ton atau turun sebesar 9,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 11,19 juta ton.

"Diperkirakan  mengalami penurunan sebanyak 1,04 juta ton atau 9,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Kantor BPS, Jumat, 2 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan, potensi luas panen padi sepanjang April hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 3,38 juta hektare. Luasan ini diperkirakan turun 0,32 juta hektare atau 8,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Di samping itu, BPS memperkirakan produksi beras untuk konsumsi pangan masyarakat pada Maret 2025 mencapai 5,14 juta ton. Angka ini diprediksi meningkat sebesar 49,9 juta ton gabah kering giling (GKG) dibandingkan Maret 2024 yang hanya 3,43 juta ton. 

"Pada Maret 2025, luas panen padi mencapai 1,67 juta hektare atau mengalami peningkatan sebesar 50,6 persen dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebesar 1,11 juta hektare," tutur Pudji.

Jika dihitung total selama satu semester pertama 2025, BPS memperkirakan produksi beras akan tembus 18,76 juta ton. Produksi beras selama enam bulan awal 2025 diperkirakan meningkat 11,17 persen dibandingkan periode uang yang sama tahun lalu, yakni 16,88 juta ton.

"Produksi beras sepanjang Januari hingga Juni 2025 ini diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton, mengalami peningkatan sebesar 1,89 juta ton atau 11,17 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024," ujar Pudji. 

Dia menambahkan, luas panen padi sepanjang Januari hingga Juni 2025 diperkirakan akan mencapai 6,25 juta hektare. Luasan ini diperkirakan meningkat 0,66 juta hektare atau sekitar 11,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

"Angka realisasi ini tentunya bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan angka potensinya, bergantung pada kondisi pertanaman padi sepanjang April dan Juni tahun ini," kata dia.

Adapun lokasi potensi panen padi sepanjang April hingga Juni 2025 tersebar di Pulau Padang di Indonesia. Untuk Pulau Jawa, meliputi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kemudian untuk Pulau Sumatera, ada di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Aceh. 

Lalu, untuk Pulau Sulawesi tersebar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Berikutnya, ada Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, hingga Kalimantan Selatan.

Read Entire Article
Parenting |