Empat Kali Kalah Kontestasi Pilpres, Prabowo Sebut Buruh Tetap Setia

3 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasih dan kepada para buruh atas dukungan politik yang menurutnya tidak pernah surut selama perjalanan panjang karier politiknya. Dalam pidato saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025. Prabowo menyebut buruh sebagai pendukung setia yang tak pernah meninggalkannya.

“Terima kasih saya telah diundang. Lima kali menuju pemilihan presiden, empat kali kalah, yang kelima kita menang. Walaupun empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya,” kata Prabowo dalam pidatonya pada Hari Buruh Internasional, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo menegaskan bahwa dukungan buruh terhadapnya tidak berubah, bahkan ketika peluang politiknya sempat tampak mustahil. “Karena itu saudara tidak pernah meninggalkan saya. Empat kali saya kalah, yang kelima kita menang,” ujarnya.

Pidato Presiden Prabowo didominasi nada emosional dan personal. Ia menyampaikan rasa terima kasih secara langsung kepada para buruh dan serikat pekerja yang hadir. “Saudara-saudaraku para buruh, para pekerja yang hadir siang ini, terima kasih kehadiranmu dan terima kasih undangan bagi saya,” ucapnya.

Momen tersebut digunakan Prabowo untuk menegaskan komitmennya pada buruh, sekaligus merefleksikan ikatan politik yang ia klaim telah terjalin lama. “Dan sekarang, saya merasa jadi presidennya buruh, petani, nelayan dan orang yang susah,” kata dia.

Dalam catatan Tempo, pada kontestasi politik 2024 Partai Buruh menyatakan dukungannya pada pemerintahan Prabowo-Gibran. "Kami Partai Buruh, serikat buruh dan buruh Indonesia nanti akan menyatakan dukungan secara langsung kepada Prabowo Subianto," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di kompleks Istora Senayan, 18 September 2024.

Meski tidak punya kursi di parlemen, Iqbal mengklaim dukungan partai buruh murni untuk perbaikan nasib pekerjaan, petani dan nelayan. Iqbal mengatakan, keputusan Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo tanpa iming-iming apapun. "Kami tidak ada bargaining, tidak ada tawar-menawar, ini murni Partai Buruh menitipkan harapan kepada Pak Prabowo selaku presiden Indonesia selanjutnya," katanya dia. 

Pilihan Editor: Kata Buruh soal Perbedaan May Day di Era Prabowo dan Jokowi

Read Entire Article
Parenting |