Musim Haji 2025: Kenali Haji Furoda yang Tak Perlu Tunggu Berbilang Tahun

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Musim haji selalu membawa cerita tentang antrian panjang dan lamanya waktu tunggu. Di tengah antrian yang bisa mencapai puluhan tahun, muncul satu jalur alternatif yang belakangan ramai jadi perbincangan yaitu Haji Furoda. Apa sebenarnya arti Haji Furoda, dan mengapa jalur ini banyak diminati?

Haji Furoda adalah program ibadah haji yang menggunakan visa khusus undangan dari pemerintah Arab Saudi, di luar kuota resmi yang ditetapkan untuk Indonesia. Istilah furada sendiri berasal dari bahasa Arab fardun yang berarti perorangan atau sendiri-sendiri. Berbeda dengan haji reguler dan haji plus yang dikelola pemerintah Indonesia, Haji Furoda sepenuhnya diatur oleh otoritas Arab Saudi melalui jalur visa mujamalah atau undangan khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keunggulan utama Haji Furoda adalah calon jemaah tidak perlu menunggu antrean panjang seperti pada haji reguler maupun haji plus. Visa Furada diberikan di luar kuota nasional, sehingga proses keberangkatan bisa lebih cepat-bahkan di tahun yang sama saat mendaftar. Namun, jalur ini bukan tanpa resiko dan tantangan.

Dilansir dari Antara, pendaftaran Haji Furoda biasanya dilakukan melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang memiliki izin dari Kementerian Agama. Namun, penting dicatat, visa Furoda tidak diakui dalam sistem administrasi haji nasional Indonesia. Artinya, jamaah Furoda tidak tercatat dalam kuota resmi Kemenag dan tidak mendapatkan perlindungan penuh dari pemerintah RI selama di Arab Saudi.

Kementerian Agama menegaskan, meski tidak ilegal karena visanya resmi dikeluarkan pemerintah Arab Saudi, Haji Furada tetap berada di luar pengawasan langsung pemerintah Indonesia. Dalam praktiknya, pemerintah RI tidak bisa mengontrol jumlah, data, maupun pelayanan jamaah Furoda di Tanah Suci.

Haji Furoda dikenal memiliki biaya jauh lebih tinggi dibandingkan haji reguler. Biaya haji Furoda bisa mencapai Rp200 juta lebih, namun fasilitas yang didapatkan umumnya lebih eksklusif, mulai dari penginapan dekat Masjidil Haram hingga layanan transportasi premium.

Praktik Haji Furoda bukan tanpa mudarat. Pemerintah Arab Saudi pernah memulangkan puluhan calon haji asal Indonesia yang menggunakan visa Furoda dengan cara yang tidak sah, seperti memanfaatkan kuota negara lain. Selain itu, Kemenag mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penawaran jalur Furoda yang tidak jelas legalitasnya, karena risiko penipuan dan terlantar di Tanah Suci tetap mengintai.


Aulia Ulva berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Seluk-beluk Visa Haji: Panduan Lengkap Mendapatkannya Termasuk untuk Haji Furoda

Read Entire Article
Parenting |