Kenali Pembelajaran Lifelong Learning untuk Masa Depan Anak yang Lebih Cerah

Fimela.com, Jakarta Hai Sahabat FIMELA! Pernahkah kamu berpikir tentang belajar itu nggak cuma di sekolah atau kampus aja? Nah, sekarang kita akan bahas hal seru yang namanya Lifelong Learning atau pembelajaran sepanjang hayat. Bayangkan, belajar itu seperti petualangan tanpa akhir yang akan selalu membawamu ke tempat-tempat menakjubkan.

Seiring dengan perubahan pesat di dunia kerja, konsep lifelonglearning menjadi semakin penting. Berdasarkan laporan UNICEF tentang Skills for theFuture in Indonesia, dunia kerja di masa depan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuanindividu untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengikuti kebutuhan tempat kerja yang terusberubah. Hal ini diperkuat oleh data UNESCO yang menyatakan bahwa kurang dari 1%populasi dewasa di lebih dari sepertiga negara di dunia yang berpartisipasi dalam programlifelong learning, menunjukkan perlunya peningkatan budaya belajar seumur hidup.

Sederhananya pembelajaran ini adalah proses belajar yang dilakukan secara terus-menerus sepanjang hidup. Nggak cuma sekedar mengejar nilai bagus di sekolah, tapi lebih luas lagi. Bisa berupa membaca buku, mengikuti kursus online, belajar keterampilan baru, bahkan dari pengalaman hidup sehari-hari. Tujuannya? Supaya kita terus berkembang, baik secara pribadi maupun profesional. Bayangkan, dunia terus berubah dengan super cepat, lifelong learning membantu kita untuk selalu up-to-date dan siap menghadapi tantangan!

Belajar nggak harus selalu formal kok, Sahabat FIMELA! Bisa informal juga, seperti belajar memasak dari YouTube, belajar menjahit dari nenek, atau belajar bahasa baru dari aplikasi di smartphone. Semua itu termasuk lifelong learning

Gentem Group sebagai pusat pendidikan komprehensif yang menaungi tiga merek unggulan—Wall Street English, CURIOOkids, dan INDIES—Gentem Center akan secara resmi membuka cabang yang pertama di Jakarta dalam acara Grand Opening bertema Lifelong Learning: A Journey of Discovery and Growth di Neo Soho Mall. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) sebagai kunci membentuk generasi yang adaptif, kreatif, dan inovatif

CEO dan Founder Gentem Indonesia Lifelong Learning Group, Kish Gill, menekankan bahwa lifelong learning bukan hanya tentang pendidikan akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan dan pola pikir. "Lifelong learners adalah mereka yang tidak hanya merespons dengan baik terhadap perubahan dalam hidup, tetapi juga mampu merangkul dan berkembang. Mereka melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan menjadikan pembelajaran sebagai bagian dari gaya hidup," ujar Kish.

Ia juga menyoroti empat keterampilan utama yang dibutuhkan lifelong learners: komunikasi,berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas—ditambah empat pola pikir esensial, yaitu rasaingin tahu, inisiatif, ketahanan menghadapi tantangan, serta kemampuan beradaptasi.Keterampilan dan pola pikir ini tidak hanya relevan bagi anak-anak, tetapi juga bagi paraprofesional yang ingin terus berkembang.

"Fasilitas Modern untuk Pengalaman Belajar Terbaik Berlokasi di Neo Soho Mall, Gentem Center menawarkan fasilitas pembelajaran modern,mulai dari ruang kelas interaktif hingga area kolaborasi. Dengan desain yang mendukung metode belajar aktif, Gentem Center menjadi wadah bagi individu dari segala usia untuk mengembangkan keterampilan dan menjadikan lifelong learning sebagai bagian dari keseharian mereka," kata Kish

Buat anak-anak, lifelong learning itu penting banget, lho! Bayangkan, mereka akan memiliki bekal yang kuat untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Manfaatnya banyak banget, antara lain:

• Meningkatkan rasa percaya diri: Saat anak berhasil menguasai keterampilan baru, rasa percaya dirinya akan meningkat. Ini akan sangat bermanfaat untuk perkembangannya.
• Membuka peluang lebih luas: Dengan berbagai keterampilan yang dimiliki, anak akan memiliki lebih banyak pilihan karier di masa depan.
• Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah: Proses belajar akan melatih anak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah.
• Membantu adaptasi dengan perubahan: Di era yang serba cepat berubah ini, kemampuan beradaptasi sangat penting. Lifelong learning akan membantu anak untuk selalu siap menghadapi perubahan.
• Memupuk rasa ingin tahu: Lifelong learning akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi pada anak.

Contohnya, anak suka banget gambar? Ajak dia ikut kursus menggambar atau cari tutorial online. Suka main musik? Dukung dia untuk belajar alat musik. Intinya, dukung minat dan bakat anak dengan memberikan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.

Nah, sekarang bagaimana kita bisa menerapkan lifelong learning dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa tipsnya:

• Jadikan belajar sebagai kebiasaan: Sisihkan waktu khusus setiap hari untuk belajar hal baru, sekecil apapun.
• Manfaatkan teknologi: Ada banyak sekali sumber belajar online yang bisa diakses dengan mudah, seperti e-book, online course, dan video tutorial.
• Bergabung dengan komunitas: Bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minat bisa memberikan kesempatan untuk belajar dari orang lain dan berbagi pengetahuan.
• Jangan takut gagal: Gagal adalah bagian dari proses belajar. Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, meskipun mungkin akan mengalami kegagalan.
• Tetapkan tujuan belajar: Memiliki tujuan belajar yang jelas akan membuat proses belajar lebih terarah dan efektif.

Sahabat FIMELA, lifelong learning bukan sekadar tren, tapi sebuah kebutuhan. Dengan terus belajar dan berkembang, kita akan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan sukses. Yuk, mulai sekarang biasakan diri untuk selalu belajar dan jangan pernah berhenti berpetualang dalam dunia pengetahuan!