Fimela.com, Jakarta Momen memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan tahap penting dalam tumbuh kembang bayi. Setelah beberapa bulan hanya mengonsumsi ASI atau susu formula, si kecil akhirnya mulai mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan padat. Namun, memberikan MPASI tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ada tanda-tanda tertentu yang menunjukkan kesiapan bayi untuk menerima makanan selain susu.
Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, sehingga orang tua perlu memperhatikan sinyal yang diberikan si kecil sebelum memulai MPASI. Kesiapan ini tidak hanya dilihat dari usia, tetapi juga dari perkembangan motorik, koordinasi, dan respons bayi terhadap makanan. Jika MPASI diberikan terlalu dini, sistem pencernaan bayi mungkin belum cukup matang, sedangkan jika terlalu terlambat, bisa berdampak pada pertumbuhan dan kebiasaan makan anak.
5 tanda ini bisa menjadi indikator si kecil telah siap diberikan MPASI:
Mampu Menegakkan Kepala
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), salah satu tanda bahwa bayi siap menerima MPASI adalah kemampuannya untuk mengangkat kepala sendiri tanpa bantuan. Selain itu, bayi juga perlu bisa menjaga lehernya tetap tegak dan stabil tanpa perlu sandaran. Ketika kepala dan leher sudah cukup kuat untuk menopang tubuh dengan seimbang, hal ini menandakan bahwa bayi telah siap untuk mulai belajar makan dengan lebih aman dan nyaman.
Terlihat Tertarik Pada Makanan
Bayi yang telah siap menerima MPASI umumnya menunjukkan minat terhadap makanan yang ada di sekitarnya. Salah satu tanda yang bisa diamati adalah ketika bayi berusaha mendekati atau meraih makanan yang berada di dekatnya. Ketertarikan ini menunjukkan bahwa bayi mulai mengenali makanan dan memiliki keinginan untuk mencobanya.
Menunjukkan Tanda Lapar
Bayi yang sebelumnya merasa cukup dengan ASI mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa kebutuhan gizinya meningkat dan membutuhkan asupan tambahan. Indikasi ini terlihat ketika bayi masih tampak lapar meskipun telah disusui, menunjukkan minat lebih terhadap makanan. Beberapa ciri yang sering muncul antara lain menangis terus-menerus, terlihat gelisah, rewel, dan sulit tenang meskipun sudah mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup.
Mulai Penasaran Ketika Orang Lain Makan
Bayi yang siap menerima MPASI biasanya menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, terutama saat melihat orang lain makan. Rasa penasaran ini bisa ditunjukkan dengan memperhatikan gerakan mengunyah atau mencoba meraih makanan yang ada di sekitarnya. Jika bayi mulai berusaha mengambil makanan atau membuka mulut saat melihat orang lain makan, ini bisa menjadi tanda bahwa sistem pencernaannya sudah siap untuk menerima makanan padat.
Adanya Peningkatan Motorik
Kemampuan bayi dalam mengoordinasikan gerakan tangan dan mulut berperan penting dalam mendukung proses belajar makan. Ketika bayi mulai menunjukkan ketertarikan dengan memperhatikan, meraih, dan membawa makanan ke mulutnya, ini menandakan kesiapan untuk menerima MPASI. Kemampuan ini menunjukkan bahwa bayi tidak hanya tertarik pada makanan tetapi juga memiliki kontrol motorik yang cukup untuk mulai mengonsumsi makanan padat.
Memastikan bayi siap menerima MPASI penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Setiap bayi berkembang berbeda, sehingga orang tua perlu mengenali tanda-tanda seperti koordinasi yang baik, minat terhadap makanan, dan kemampuan duduk dengan stabil. Namun, perlu diingat bahwa MPASI sebaiknya diberikan saat bayi berusia 6 bulan sesuai rekomendasi WHO dan IDAI.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.