TEMPO.CO, Jakarta - The Institute for Quality of Life 2025 menetapkan Kopenhagen, Denmark, sebagai kota paling bahagia 2025. Penetapan ini berdasarkan hasil survei yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat terhadap kota-kota di dunia dengan menggunakan berbagai parameter.
Indikator yang dipergunakan bukan hanya faktor ekonomi melainkan juga kualitas hidup di sebuah daerah. Berikut kriteria dalam menentukan kota paling bahagia di dunia menurut rilis The Institute for Quality of Life 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pendidikan yang Berkualitas
Pendidikan adalah fondasi bagi setiap masyarakat yang sejahtera. Indikator pertama dalam penilaian kota bahagia adalah sistem pendidikan yang efektif. Kota-kota yang memiliki hasil ujian yang baik dan akses yang tinggi terhadap pendidikan tinggi menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Pembelajaran seumur hidup juga menjadi faktor penting, di mana kota-kota yang mendukung pendidikan berkelanjutan dapat menciptakan tenaga kerja yang adaptif dan inovatif.
2. Kesehatan dan Kesejahteraan
Kesehatan adalah indikator utama yang memengaruhi kebahagiaan. Kota-kota yang memiliki sistem perawatan kesehatan yang baik, aksesibilitas layanan kesehatan, serta dukungan untuk kesehatan mental menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan warganya.
Ketersediaan layanan kesehatan mental yang memadai sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang bahagia. Ketika individu merasa didukung dalam kesehatan mental mereka, mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Kemudian, tingkat imunisasi yang tinggi mencerminkan komitmen kota terhadap kesehatan masyarakat. Ketika anak-anak dilindungi dari penyakit, keluarga dan komunitas dapat merasa lebih aman dan bahagia, yang berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
3. Lingkungan yang Bersih dan Hijau
Lingkungan yang bersih dan memiliki banyak ruang hijau berkontribusi besar terhadap kebahagiaan warga. Kota-kota yang memiliki kebijakan untuk melindungi keanekaragaman hayati, mengelola limbah dengan baik, dan menyediakan ruang terbuka hijau menunjukkan perhatian terhadap kualitas hidup penduduknya.
Adapun, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Ketika kota-kota berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan polusi, kualitas hidup warga meningkat.
4. Ekonomi yang Stabil dan Inklusif
Kondis ekonomi yang baik adalah salah satu kunci kebahagiaan. Kota-kota yang memiliki tingkat pengangguran rendah, peluang kerja yang baik, dan dukungan untuk kewirausahaan menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan kesejahteraan bagi warganya.
Kota yang mendukung inovasi dan kewirausahaan menciptakan lingkungan yang dinamis. Ketika individu memiliki kesempatan untuk memulai usaha dan berinovasi, mereka merasa lebih terlibat dan puas dengan hidup mereka.
Kemudian, kota-kota yang mempromosikan keseimbangan kerja dan kehidupan, termasuk jam kerja yang wajar dan cuti yang memadai, cenderung memiliki warga yang lebih bahagia. Ketika individu merasa memiliki waktu untuk diri sendiri dan keluarga, kualitas hidup mereka meningkat.
5. Tata Kelola yang Transparan dan Partisipatif
Tata kelola yang baik adalah fondasi bagi kebahagiaan warga. Kota-kota yang memiliki sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan warganya menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
6. Mobilitas yang Efisien
Aksesibilitas transportasi yang baik berkontribusi pada kebahagiaan warga. Kota-kota yang memiliki jaringan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan memungkinkan warga untuk bergerak dengan mudah dan mengurangi stres perjalanan.
7. Budaya dan Komunitas
Kehidupan budaya yang kaya dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan komunitas berkontribusi pada kebahagiaan. Kota-kota yang menyediakan akses ke seni, budaya, dan acara komunitas menciptakan lingkungan yang hidup dan beragam.
Dari pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang baik, lingkungan yang bersih, ekonomi yang stabil, tata kelola yang transparan, mobilitas yang efisien, hingga kehidupan budaya yang kaya, semua faktor ini saling terkait dan berkontribusi pada kebahagiaan warga.