Mengapa Perempuan Lebih Sering Mengalami Sembelit? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

2 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Sembelit atau konstipasi adalah kondisi yang ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB), frekuensi BAB yang menjadi berkurang, dan feses yang keras atau kering. Uniknya, fenomena ini cenderung lebih sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki.

“Memang sudah dasarnya perempuan cenderung sembelit, karena hormon juga karena kurang bergerak, asupan makanan yang kurang, diet rendah serat, obat-obatan dan depresi,” kata dokter ahli penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ari Fahrial Syam, dikutip dari Antara, 18 Juni 2014.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ari mengatakan beberapa faktor risiko menyebabkan sembelit, antara lain usia, kehamilan, kurangnya aktivitas fisik, rendahnya asupan serat, kurang minum air, dan depresi. Selain itu, sulit buang air besar juga bisa menimbulkan komplikasi seperti dispepsia, radang usus, divertikulosis (kantong pada usus), serta wasir yang disebabkan oleh luka akibat feses keras.

Penyebab Umum Sembelit

Dikutip dari laman Siloam Hospitals, penyebab sembelit bisa berbeda-beda pada setiap orang, tetapi ada beberapa faktor umum yang sering menjadi pemicu sulit BAB. Faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Gaya Hidup yang Kurang Sehat

Sembelit sering terjadi karena kebiasaan makan yang kurang baik, seperti jarang mengonsumsi sayur dan kurang minum air putih. Selain itu, terlalu banyak makan produk olahan susu dan kurang berolahraga juga bisa membuat buang air besar menjadi sulit.

Untuk menghindarinya, penting sekali menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah rutin makan makanan yang kaya serat seperti sayur dan buah, minum air putih minimal delapan gelas sehari, serta rajin bergerak atau berolahraga.

2. Kebiasaan Menunda Buang Air Besar

Banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa, sering menunda buang air besar karena berbagai alasan. Namun kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena menunda BAB terlalu sering bisa menyebabkan sembelit.

3. Penyakit Tertentu yang Menyebabkan Sembelit

Sembelit juga bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit. Meskipun jarang, kondisi seperti diabetes, sindrom iritasi usus besar, radang usus, bahkan kanker usus besar dapat menimbulkan gejala sembelit.

4. Kehamilan

Sembelit adalah masalah umum yang sering dialami ibu hamil. Hal ini terjadi karena selama kehamilan tubuh memproduksi hormon progesteron dalam jumlah lebih banyak, yang membuat otot-otot tubuh, termasuk otot usus besar, menjadi lebih rileks dan sulit berkontraksi.

Akibatnya, proses buang air besar menjadi lebih lambat dan sulit. Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan memperbanyak konsumsi sayuran berserat, mengonsumsi probiotik, serta membatasi asupan kalsium.

Cara Mengatasi Sembelit

Dilansir dari WebMD, berikut ini adalah cara mudah mengatasi sembelit yang bisa Anda coba sendiri di rumah:

  • Perbanyak konsumsi makanan berserat, karena serat membantu membuat tinja lebih banyak dan lunak sehingga BAB menjadi lebih lancar dan mudah.
  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih agar mencegah sembelit.
  • Cobalah minum kopi atau minuman berkafein di pagi hari, karena ada bukti bahwa kopi atau teh dapat merangsang pencernaan dan membantu mengatasi sembelit.
  • Batasi makanan yang tinggi lemak dan rendah serat, karena jenis makanan ini bisa memperburuk sembelit.
  • Lakukan olahraga secara rutin untuk membantu memperlancar gerakan usus.
  • Pijat perut dengan pola tertentu yang dapat merangsang pergerakan usus dan memudahkan proses buang air besar.

Dengan mengikuti cara-cara sederhana ini, Anda bisa mengurangi ketidaknyamanan akibat sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan secara alami. Namun, jika sembelit tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis.

Read Entire Article
Parenting |