Pendapatan Iklan Net TV Terus Menurun

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) turun pada kuartal I 2025. NET TV yang kini bernama MDTV mencetak pendapatan Rp 32,6 miliar pada kuartal I 2025. Pendapatan tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 81,7 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Senin, 5 Mei 2025, pendapatan MDTV didukung oleh pendapatan iklan dari dua platform, yaitu televisi dan digital. Pendapatan iklan televisi tercatat sebesar Rp 31,1 miliar atau turun dari Rp 47,9 miliar pada kuartal I tahun lalu.

Sedangkan iklan digital juga turun dari Rp 6,4 miliar tahun lalu, menjadi Rp 1,5 miliar pada kuartal I 2025.  MDTV membukukan rugi Rp 53,5 miliar di kuartal I 2025. Jumlah itu turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 64,7 miliar. 

Dari segi aset, MDTV juga mencatatkan penurunan. Hingga kuartal I 2025, MDTV memiliki aset Rp 1 triliun atau turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,04 triliun. Sementara, total liabilitas dan ekuitas MDTV sebesar Rp 1,00 triliun. 

Sepanjang 2024 lalu, MDTV juga membukukan rugi bersih sebesar Rp 78,6 miliar. Jumlah ini jauh membaik daripada 2023 yang rugi Rp 634 miliar. 

Pada November 2024, PT MD Entertainment Tbk milik Manoj Punjabi mengakuisisi 80,05 persen saham NET TV.  Nama perseroan pun diubah menjadi dari PT Net Visi Media Tbk menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk.

Sekretaris Perusahaan MDTV, Shinta Trisnawati Sutrisno menyebut perubahan nama itu telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 0072157.AH.01.02.TAHUN 2024 pada 8 November 2024. 

“Terkait persetujuan atas perubahan nama Perseroan berdasarkan keputusan para pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan hari Kamis tanggal 7 November 2024,” kata Shinta dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia pada Senin, 11 November 2024.