GOOTO.COM, Jakarta - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menilai pemerintah perlu menerapkan strategi baru yang lebih seimbang untuk aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tujuannya, untuk bisa memikat investor asing dalam menanamkan modal di industri Tanah Air, khususnya otomotif.
Iklan
"Kunci utamanya adalah menerapkan skema fleksibilitas TKDN berbasis target progresif, misalnya 20 persen di tahun ke-3 dan 40 persen di tahun ke-7, dengan imbal balik insentif fiskal seperti tax holiday, pemotongan PPh, dan subsidi energi," kata Yannes, dikutip dari Antara.
Menurut Yannes, pendekatan itu bisa memberikan kepastian kepada investor asing, namun tetap menjaga arah industrialisasi jangka panjang Indonesia. Selain itu, penting juga untuk bermitra dengan UMKM lokal sebagai syarat insentif, sebagai upaya mendorong transfer teknologi dan memperkuat rantai pasok dalam negeri.
Kemudian, pemerintah juga perlu membangun klaster industri berbasis teknologi dengan fasilitas riset dan pengembangan (R&D). Lalu, perlu juga perluasan program vokasi untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal dalam menghadapi era industri otomotif dan elektronik masa depan.
Yannes juga menyarankan agar kebijakan super tax deduction dari Kementerian Keuangan segera diberlakukan, guna meningkatkan kapabilitas riset di perguruan tinggi. Dirinya juga mengusulkan skema impor untuk ekspor agar investor tetap bisa mengakses komponen strategis tanpa menghambat ekspansi global.
Di dalam negeri, Yannes mendorong agar penerapan tarif impor tinggi untuk produk jadi, serta prioritas pengadaan pemerintah bagi produk dengan TKDN tinggi. Diperlukan juga badan independen untuk memastikan kebijakan ini berdampak nyata terhadap investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekosistem industri nasional.
"Dengan strategi yang solid, fleksibel namun terkendali, Indonesia dapat menarik investasi asing sekaligus memperkuat fondasi industri nasional secara berkelanjutan," ujarnya memungkasi.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara, Quartararo Akhirnya Podium