Peranan Zat Besi dalam Membentuk Kecerdasan Anak Sejak Dini

Fimela.com, Jakarta Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting yang memiliki peranan besar dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam membentuk kecerdasan mereka sejak dini. Salah satu peran utama zat besi adalah mendukung perkembangan otak yang optimal, yang berimbas langsung pada kemampuan kognitif dan kecerdasan anak.

Data menunjukkan bahwa satu dari tiga anak di Indonesia berisiko kekurangan zat besi. Padahal, selain DHA, zat besi merupakan salah satu nutrisi penting yang harus dipenuhi untuk mendukung kemampuan kognitif yang optimal. Meskipun demikian, masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan zat besi pada anak. Bahkan sebuah survei mengungkapkan bahwa 50% ibu tidak mengetahui bahwa kekurangan zat besi dapat mempengaruhi kecerdasan anak.

Menyadari hal itu, melalui SGM Eksplor, perusahaan yang memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil & menyusui dan anak—PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) berkomitmen untuk terus melakukan berbagai inisiatif dan edukasi mengenai pentingnya asupan zat besi yang cukup guna mendukung kecerdasan anak, agar mereka dapat fokus dan aktif dalam belajar sebagai fondasi untuk generasi yang lebih maju.

Pada acara media gathering Senin (17/02/2025) lalu, seorang Ahli Gizi dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi, menyatakan bahwa perkembangan otak anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi, termasuk zat besi, "zat besi, selain DHA, merupakan mikronutrisi penting yang harus dipenuhi selama lima tahun pertama kehidupan anak untuk mendukung kemampuan kognitif, seperti fokus dan memori. Kekurangan zat besi dapat menghambat perkembangan psikomotor dan mengganggu daya pikir anak." ujarnya.

Kekurangan zat besi pada anak di Indonesia perlu perhatian serius, karena banyak yang tidak memenuhi asupan yang disarankan. Penelitian SEANUTS II Indonesia menunjukkan konsumsi rata-rata hanya 65,8% dari kebutuhan zat besi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, penting memberikan makanan seimbang dengan sumber protein hewani dan vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

Dr. Dian menambahkan bahwa susu pertumbuhan terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak. Studi menunjukkan susu ini lebih bergizi dibandingkan susu biasa. Orangtua disarankan memilih susu terfortifikasi dan melakukan screening rutin untuk mencegah kekurangan zat besi.

Sebagai salah satu produk nutrisi yang baik untuk anak, SGM Eksplor berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian anak dengan produk nutrisi berkualitas. Inovasi IronC™—kombinasi zat besi dan vitamin C—terbukti meningkatkan penyerapan zat besi dua kali lipat, ditambah DHA untuk mendukung kecerdasan anak.

Amir Aziz, Brand Manager SGM Eksplor, menjelaskan bahwa produk ini membantu anak memenuhi 100% kecukupan zat besi harian sesuai AKG. SGM Eksplor juga lebih bergizi dibandingkan susu cair lainnya, sehingga orangtua disarankan bijak dalam memilih susu pertumbuhan.

Selain itu, SGM Eksplor juga mendukung deteksi dini kekurangan zat besi melalui Kalkulator Zat Besi, alat non-medis pertama di Indonesia. Pada tahun 2025 ini, mereka menargetkan deteksi dini pada 1,5 juta anak dan menyediakan layanan Nutri-Care Expert yang dapat diakses 24/7.

Asmirandah, publik figur Indonesia sekaligus ibu satu anak, berbagi pengalamannya tentang pentingnya pemenuhan zat besi pada anak, "saya sendiri awalnya tidak sadar bahwa gejala seperti saat anak mudah lelah, kulit pucat dan kurang fokus ternyata merupakan indikasi atau gejala si kecil kekurangan zat besi." jelasnya.

Tak hanya itu, Asmirandah juga menambahkan bahwa ia mengapresiasi SGM Eksplor yang mengedukasi orangtua melalui berbagai inisiatif, produk, dan layanan, termasuk Kalkulator Zat Besi yang membantunya memantau kebutuhan zat besi anak. Selain itu, inovasi IronC™ dalam produk SGM Eksplor sangat membantunya memenuhi kebutuhan zat besi anak secara optimal.

SGM Eksplor berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia menuju generasi emas 2045, "kami percaya, pemenuhan zat besi yang optimal merupakan salah satu kunci dalam mendukung terwujudnya generasi emas. Semoga melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang kami lakukan dalam menjawab kebutuhan nutrisi dan cegah kekurangan zat besi pada anak dapat dukung kepintaran anak generasi maju,” tutup Aziz.