Taylor Swift Dipanggil sebagai Saksi Kasus Blake Lively dan Justin Baldoni

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift dipanggil oleh pengadilan sebagai saksi dalam pertarungan hukum antara Blake Lively dengan Justin Baldoni atas permasalahan di balik layar film It Ends with Us. Namun, juru bicaranya menegaskan bahwa penyanyi dan penulis lagu itu tidak memiliki hubungan dengan film tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataan yang diterima People pada Jumat, 9 Mei 2025, juru bicara Taylor Swift membantah keterlibatan apa pun dengan It Ends with Us, selain dari penggunaan lagunya 'My Tears Ricochet' yang digunakan dalam trailer dan sebuah adegan.

"Taylor Swift tidak pernah menginjakkan kaki di lokasi syuting film itu, dia tidak terlibat dalam pemilihan pemain atau keputusan kreatif apa pun, dia tidak memberi musik untuk film tersebut, dia tidak pernah melihat suntingan atau membuat catatan apa pun pada film tersebut," kata juru bicara Taylor Swift.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Taylor Swift baru menonton It Ends with Us setelah beberapa minggu dirilis di bioskop. Taylor Swift sibuk melakukan perjalanan keliling dunia untuk menggelar tur konser The Eras Tour selama 2023 hingga 2024.

Taylor Swift Diduga Dimanfaatkan

Ia mengatakan keterlibatan Taylor Swift hanya mengizinkan penggunaan lagu 'My Tears Ricochet.' Juru bicaranya merasa pemanggilan Taylor Swift sebagai saksi kasus hukum Blake Lively dan Justin Baldoni dilakukan untuk menarik perhatian publik.

"Mengingat keterlibatannya dalam pemberian lisensi lagu untuk film tersebut, yang juga dilakukan oleh 19 artis lainnya, panggilan pengadilan ini dirancang untuk menggunakan nama Taylor Swift guna menarik perhatian publik dengan menciptakan clickbait tabloid alih-alih berfokus pada fakta kasus tersebut," ujar juru bicara tersebut.

Hugh Jackman Diduga akan Dipanggil Pengadilan

Baru-baru ini sebuah sumber mengungkapkan Hugh Jackman juga kemungkinan dapat diberikan panggilan pengadilan, seperti Taylor Swift. "Siapa pun yang mengetahui (masalah) ini akan dipanggil, tidak peduli status selebritas mereka,"  ujarnya.

Namun, sumber lain mengatakan hal sebaliknya. Ia mengatakan Taylor Swift dan Hugh Jackman tidak mengetahui apa pun yang terjadi. "Klaim bahwa mereka akan dipanggil adalah omong kosong dan upaya untuk mengalihkan perhatian dari tuduhan terhadap Justin Baldoni," ucapnya.

Melansir dari E! News, dalam dokumen gugatan pencemaran nama baik yang diajukan pada Januari lalu, Justin Baldoni menuduh Blake Lively memanfaatkan persahabatannya dengan Taylor Swift untuk mendapatkan kendali film It Ends with Us. Meskipun Taylor Swift tidak disebutkan namanya dalam gugatan tersebut, nama depannya muncul dalam pesan teks yang dikirim Justin Baldoni kepada Blake Lively dan disebut sebagai "teman megaselebriti".

Justin Baldoni menuduh bahwa Blake Lively dan Ryan Reynolds membajak film tersebut serta berusaha menghancurkan reputasi di mata publik dengan tuduhan palsu dan pelecehan seksual. Sebelum kasus ini, Taylor Swift, Blake Lively, Ryan Reynolds, dan Hugh Jackman terlihat bersama dalam berbagai kesempatan, termasuk menyaksikan pertandingan NFL saat Travis Kelce bermain dengan timnya, Kansas City Chiefs. Selain itu, Taylor Swift juga merupakan ibu baptis bagi keempat anak Blake Lively dan Ryan Reynolds.

Read Entire Article
Parenting |