PERDANA Menteri Kanada Mark Carney dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan bertemu. Trump dan Carney berbicara secara pribadi pada hari Selasa, 29 April 2025, dikutip dari National Post. Trump merencanakan pertemuan dengan Carney perkiraan pekan depan.
Partai Liberal dalam kepemimpinan Mark Carney melanjutkan dominasinya di Kanada setelah memenangi pemilu yang berlangsung pada Senin, 28 April 2025. Dengan hasil pemilu ini Partai Liberal tercatat dalam kemenangan yang keempat kalinya berturut-turut. Carney baru menggantikan Justin Trudeau sebagai perdana menteri yang melengser pada Senin, 10 Maret 2025..
Isu Seputar Trump dan Carney
1. Hubungan Amerika Serikat dan Kanada
Carney mengangkat isu-isu seperti tarif dan ancaman aneksasi dari Trump. Dalam pidato kemenangannya ia mengatakan akan menghadapi Trump. Ia juga akan menjelaskan kepada Trump bahwa Kanada memiliki banyak pilihan untuk membuat negara sejahtera. “Jika Amerika Serikat tidak lagi ingin menjadi yang terdepan dalam ekonomi global, Kanada akan melakukannya,” kata Carney. “Kami adalah tuan di rumah kami sendiri," katanya pada Senin, 28 April 2025.
Carney mengatakan akan melawan dengan berbagai cara untuk mendapat kesepakatan terbaik untuk Kanada. "Kami akan melindungi pekerja dan bisnis kami. Yang terpenting kami akan membangun masa depan yang mandiri bagi negara (Kanada) yang hebat. Masa depan yang membuat negara terhebat di dunia menjadi lebih baik lagi," katanya.
2. Perang Dagang
Pada awal April 2025, Trump menerapkan tarif dagang baru antara Amerika dengan beberapa negara. Penerapan tarif ini mendapat respons negatif dari sejumlah negara, salah satunya Kanada.
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton mengatakan perang dagang yang diawali dengan pengenaan tarif impor oleh Amerika terhadap Kanada seharusnya tak perlu dilakukan. "Kami yakin ini tidak dapat dibenarkan dan tak perlu, dan akan benar-benar merusak hubungan ekonomi terkuat di dunia," kata Dutton saat menghadiri perayaan Hari Perempuan Internasional di Le Meridien Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025. Dutton menambahkan bahwa Kanada tidak tinggal diam atas kebijakan Trump itu.
3. Trump ingin Kanada menjadi bagian Amerika Serikat
Trump berulang kali menyatakan bahwa Kanada harus menjadi negara bagian Amerika yang ke-51. Ia juga menyebut Justin Trudeau mantan perdana menteri Kanada sebagai gubernur dari negara bagian Kanada.
Jess Dutton mengatakan bahwa Kanada tidak pernah menjadi negara bagian Amerika. "Kami sudah sangat jelas. Kanada tidak akan pernah menjadi negara bagian ke-51 Amerika Serikat," kata Dutton, Kamis, 6 Maret 2025.
Dutton menegaskan bahwa rencana Trump ini bukan merupakan isu yang diakui Kanada. "Ini bukan masalah dan bukan sesuatu yang pernah kami pertimbangkan sebagai warga Kanada," ujarnya.
Savero Aristia Wienanto, Linda Lestari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Sorotan terhadap Mark Carney Setelah Partai Liberal Menang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini