3 Fakta Menarik Seribuan Lebih CASN Mengundurkan Diri

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, jagat media dipenuhi informasi CASN alias CPNS mundur dari jabatannya. Anggota Komisi II DPR RU Indrajaya ikut merespon masalah ini. Menurut dia mundurnya 700 CPNS ini menjadi evaluasi dan refleksi Menteri PANRB agar dalam perekrutan ASN perlu dilaksanakan dengan lebih adaptif dan transparan.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah memberikan respon tegas terhadap pelamar yang sudah dinyatakan lolos CPNS. Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus bersedia ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pemerintah juga mengingatkan kepada pelamar CASN bahwa ketika melamar untuk menjadi ASN, seseorang harus siap ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah NKRI,” kata kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB, Mohammad Averrouce, pada Selasa, 29 April 2025.

Tempo merangkum fakta menarik dibalik seribuan CASN yang mundur, pada 29 April 2025


1. BKN Sebut Tidak Dapat Izin dari Keluarga

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakhrulloh mengidentifikasi  penyebab utama yang membuat ribuan calon aparatur sipil negara (CASN) yang telah lolos seleksi akhirnya memilih mengundurkan diri. Berdasarkan data BKN, sebanyak 1.967 pelamar CPNS menarik diri menyusul penerapan kebijakan optimalisasi penempatan.

Zudan menjelaskan bahwa alasan pertama pengunduran diri tersebut berkaitan dengan jarak domisili yang terlalu jauh dari lokasi penempatan. "Faktor kedua adalah ketiadaan izin dari keluarga," jelasnya saat memberikan konfirmasi pada Senin, 28 April 2025. Pernyataan ini menegaskan pentingnya pertimbangan matang bagi pelamar sebelum memutuskan mengikuti seleksi CPNS.

2. 16.167 Peserta Memenuhi Ambang Batas, Tetapi Tidak Berstatus Lulus

Semenjak penetapan lokasi kerja, sebanyak 2 ribu CPNS mundur akibat program optimalisasi. Kementerian meluncurkan program optimalisasi dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024. 

Inisiatif ini dirancang untuk mengatasi kekosongan formasi ASN yang bersifat strategis dalam penyediaan layanan publik.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara per 23 April 2025, program ini berhasil mengakomodasi 16.167 pelamar CPNS yang memenuhi passing grade namun tidak lolos melalui proses perangkingan reguler. Averrouce menjelaskan, mereka kemudian dialihkan ke formasi kosong yang sesuai dengan kualifikasi jabatan yang dilamar.

Dari total peserta optimalisasi, tercatat 1.967 orang (12%) mengundurkan diri, sementara 14.200 orang (88%) melanjutkan proses pengangkatan. Angka ini menunjukkan tingkat keberhasilan program yang signifikan meskipun ada tantangan dalam implementasinya.

3. CPNS yang Mengundurkan Diri Pasti Menerima Sanksi

Pemerintah melalui Peraturan Menteri PANRB telah menetapkan konsekuensi hukum yang mengikat bagi CPNS yang mengundurkan diri setelah proses seleksi. Ketentuan ini menegaskan pentingnya pemahaman menyeluruh peserta terhadap regulasi sebelum mengambil keputusan strategis terkait status kepegawaian.

Hal tersebut tertuang dalam Pasal 58 Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2024 secara eksplisit menyatakan bahwa peserta yang telah menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) kemudian mengundurkan diri akan menerima sanksi administratif berupa pembatasan mengikuti seleksi ASN selama dua tahun anggaran berturut-turut. Proses penerbitan NIP sendiri harus diselesaikan dalam kurun waktu 25 hari kerja pasca pengumuman kelulusan, meliputi tahapan verifikasi data dan kelengkapan administrasi.

Regulasi ini juga menjangkau beberapa kondisi spesifik, seperti kelalaian dalam penyelesaian dokumen wajib setelah dinyatakan lulus, dan permohonan mutasi pasca penerbitan NIP. Kedua kondisi tersebut dianggap setara dengan pengunduran diri dan dikenai sanksi identik.

Informasi ribuan CPNS mundur membuat Menteri PANRB melakukan evaluasi terhadap hasil rekrutmen hari ini. 


Eka Yudha Saputra, Novali Panji Nugroho ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor:  Kepala BKN Ungkap Lima Alasan 1.967 CPNS Mundur

Read Entire Article
Parenting |