5 Fakta Konser Suarasmara Andien: Perayaan 25 Tahun Karier yang Penuh Rasa

4 hours ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Konser Suarasmara menjadi momentum emosional dalam perjalanan 25 tahun karier penyanyi Andien Aisyah atau akrab disapa Andien. Digelar di Istora Senayan Jakarta pada 15 November 2025, konser ini menghadirkan suguhan musik lintas generasi dengan kolaborasi para legenda seperti Indra Lesmana, Vina Panduwinata, Tohpati, White Chorus, hingga Wijaya 80.

Selama tiga setengah jam konser berlangsung, Cantika serasa diajak masuk ke mesin waktu perjalanan seorang Andien. Deretan lagunya terbukti tak lekang oleh waktu, ditambah dukungan orkestra yang membuat suasana terasa grande dan menyatu sempurna dengan para kolaboratornya.

Berikut fakta-fakta menarik konser 25 tahun Andien bertajuk Suarasmara. 

1. Konsep Empat Babak yang Kaya Cerita

Untuk membawa penonton masuk ke dunia kreatifnya, Andien merancang konser menjadi empat babak dengan nuansa berbeda–beda. Total ada 26 lagu yang dibawakan dan disusun bukan berdasarkan urutan rilis, tetapi mengikuti alur cerita perjalanan hidupnya.

Babak Town of Suarasmara mengawali konser dengan warna cerah. Andien tampil mengenakan gaun merah putih selutut, diiringi jazz orchestra arahan Tohpati.

Masuk ke Valentina Theatrum, Andien menghadirkan perjalanan awal kariernya. Babak ini dibuka oleh penampilan solo piano Indra Lesmana dan ditutup duet manis bersama Vina Panduwinata.

Pada babak ketiga, Windows Wonderland, suasana berubah menjadi nostalgia era 2000-an bernuansa modern ala 2025. Duet Andien dan Wijaya 80 sukses membawa penonton seperti kembali memutar waktu.

Konser dipuncaki oleh Winamp Party Royal, yang menegaskan keyakinan Andien bahwa musik tidak terikat era. Di babak terakhir ini, ia menunjukkan bagaimana karyanya mampu melintasi generasi.

Andien berduet dengan Indra Lesmana di konser 25 tahun ia berkarya bertajuk "Suarasmara" di Jakarta, Sabtu, 15 November 2025. Foto: Cantika/Tsabita Sirly Kamaliya

2. Mimpi Puluhan Tahun yang Terwujud

Menurut Andien, Suarasmara adalah manifestasi mimpinya sejak kecil, ketika ia sering berlatih konser di atas kasur kamar. Dalam konferensi pers sebelum tampil, ia mengungkap konser ini sebagai bentuk pertumbuhan dan refleksi dirinya sepanjang perjalanan bermusik.

Andien menyebut dua albumnya, Kinanti dan Gemintang, sebagai fase di mana ia merasa seperti bunglon. Baginya, musik adalah ekspresi yang selalu berubah. Ia ingin konser ini menjadi ruang untuk memperlihatkan selera musik, visual, dan jati dirinya yang paling personal.

Persiapan konser ini berlangsung selama tujuh bulan. Konsepnya sudah mulai digodok sejak tahun lalu, sementara Aldo Liputo selaku promotor bahkan telah merencanakan hadirnya konser Suarasmara sejak 2023. Andien pun langsung menyetujui saat itu.

3. Dukungan Hangat dari Keluarga

Malam itu juga menjadi bukti kuatnya dukungan keluarga Andien. Sang ibu, suami Irfan "Ippe", serta kedua anaknya, Kawa dan Tabi, hadir menyaksikan konser.

Ada momen haru ketika Andien membawakan lagu tentang rindunya setelah bekerja, yang terobati ketika ia menidurkan Tabi. Momen itu juga mengingatkannya pada masa kecil saat ibunya menyanyikan Lelo Ledhung untuknya. Ia juga menyanyikan Belahan Jantungku milik Tulus untuk Kawa.

Kehadiran adik-adiknya yang berada di luar negeri setelah sekian lama tak bertemu membuat Andien semakin terharu. Dukungan keluarga membuatnya merasa perjalanan panjang ini tidak ia jalani sendirian.

Musisi Andien menggelar konser tunggal bertajuk "Suarasmara" dalam rangka 25 tahun berkarya, di Istora Senayan, Jakarta, 15 November 2025. Tempo/Bagus Pribadi

4. Parade Busana dari Desainer Tanah Air

Di konser Suarasmara, Andien memilih tidak memakai gaun daur ulang seperti biasanya. Ia tampil dengan rangkaian busana indah dari desainer Indonesia. Gaun Hian Tjen untuk babak pertama, kemudian busana rancangan Ivan Gunawan pada babak kedua. Di babak selanjutnya, Andien membalut tubuhnya dengan busana karya Dibba, sedangkan di babak penutup ia tampil penuh gaya lewat busana karya Eddy Betty.

Meski begitu, ia tetap menampilkan instalasi visual berisi busana-busana dari era awal karier, termasuk gaun daur ulang yang selama ini menjadi bagian dari pesan keberlanjutan yang juga ciri khasnya.

5. Pesan Cinta yang Menjadi Inti Suarasmara

Nama Suarasmara merupakan gabungan kata suara dan asmara, yang mencerminkan cinta dan kisah yang ia bagikan lewat musik selama 25 tahun terakhir. Andien berharap pendengar bisa menghargai proses perjalanan, karena menurutnya penyanyi tidak berarti apa pun tanpa pendengarnya.

“Sebenarnya 25 tahun ini aku merayakan kita semua, aku dan para pendengar. Aku rasa 25 tahun adalah ruang untuk kita tumbuh bersama,” ucap Andien terharu.

Andien juga mengajak penonton untuk menikmati konser dengan rasa, bukan sekadar teknis, karena musik baginya adalah perjalanan penuh cinta. Terima kasih untuk dedikasinya Andien! Keep shining as always.

Pilihan Editor: Alasan Andien Pilih Desainer Hian Tjen hingga Ivan Gunawan untuk Konser 25 Tahun Suarasmara 

TSABITA SIRLY KAMALIYA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Parenting |