7 Tips Liburan Musim Panas

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pertengahan tahun adalah waktu yang paling ditunggu banyak orang untuk liburan musim panas. Apapun profesinya baik mahasiswa atau pekerja, musim panas waktu yang tepat untuk memulai petualangan baru. Namun perubahan cuaca dan destinasi yang ramai mungkin akan membuat liburan musim panas sedikit sulit.

Liburan musim panas identik dengan menikmati suasana pantai yang cerah, mendaking gunung, menjelajahi bukti dan air terjun atau mengikuti festival budaya lokal. Seperti jenis liburan lainya ada beberapa tips dan trik agar liburan kali ini juga sama menyenangkannya, seperti dilansir dari Times of India dan Traveloka berikut ini. 

1. Pilih tujuan dengan bijak

Pilihlah daerah yang lebih sejuk atau daerah perbukitan saat merencanakan liburan musim panas. Pegunungan, pantai, dan danau menawarkan perubahan yang menyegarkan dari panas terik. Jika bepergian dengan anak-anak, pastikan  menjelajahi taman hiburan, cagar alam, dan situs warisan. Kegiatan seperti menunggang kuda dan petualangan air sebagian besar dinikmati oleh anak-anak dan keluarga.

2. Membawa barang bawaan yang ringan dan tepat

Bawalah pakaian yang ringan dan menyerap keringat saat bepergian di musim panas. Pakaian berwarna terang, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam akan membuat tetap nyaman sekaligus melindungi dari sinar matahari. Selain itu bawa alas kaki yang nyaman dan tahan lama untuk perjalanan jauh. Selalu bawa tabir surya dan oleskan kembali setiap 3-4 jam untuk melindungi kulit. Kalau mengajak anak-anak bawa kereta dorong ringan yang dilengkapi pelindung matahari.

3. Tetap terhidrasi dan bawa persediaan makanan ringan

Kalau memilih perjalanan jauh atau yang membutuhkan aktivitas fisik seperti mendaki gunung atau hiking, oastikan membawa memiliki persediaan camilan sehat. Jangan lupa membawa botol air yang lebih mudah diisi ulang, buah-buah kering  minuman berenergi, dan kacang-kacangan untuk persiapan perjalanan panjang.

3. Pesan lebih awal

Jika berencana untuk mengunjungi destinasi wisata populer, pastikan elah memesan tiket penginapan, pesawat, atau kereta terlebih dahulu. Pilihlah jalur yang tidak terlalu ramai jika ingin menghindari kemacetan. Carilah akomodasi ramah keluarga yang menawarkan fasilitas internal seperti klub, kolam renang, dan dekat dengan tempat wisata populer lainnya.

4. Memantau kondisi cuaca

Kapan pun dan ke mana pun Anda berpergian selalu memantau kondisi cuaca kota atau tujuan liburan. Misalnya cuaca pegunungan tidak dapat diprediksi, jadi kenakan lapisan pakaian berlapis. Bawalah jaket hangat yang bagus jika bepergian ke daerah dataran tinggi. Cari informasi rute pendakian lokal dan aktivitas yang tersedia selama bulan-bulan musim panas.

5. Nikmati kuliner dan budaya lokal

Salah satu manfaat bepergian adalah dapat menikmati beragam kuliner lokal. Jangan sampai tidak mencoba makanan khasnya, sambil berinteraksi dengan penduduk setempat, dan mempelajari budaya mereka. Di beberapa destinasi populer seperti Thailand dan lainnya, terdapat jajanan kaki lima yang bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan terjangkau. Tapi harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.

6. Fleksibel dengan perubahan

Apa pun jenis liburan Anda, meskipun sudha memiliki rencana perjalanan yang terbaik adalah menerim perubahan. Bersikaplah fleksibel, misalnya dengan melakukan perjalanan singkat, sambil menjelajahi kota-kota yang belum diketahui. Terlebih liburan keluarga yang kadang tidak dapat diprediksi. Ajak anak dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan dan biarkan jadwalnya fleksibel.