TEMPO.CO, Solo - Bandar Udara atau Bandara Adi Soemarmo kembali memfasilitasi layanan pemeriksaan keimigrasian oleh Kerajaan Arab Saudi secara fast track Makkah Route kepada calon jemaah haji 2025. Kali ini merupakan kali kedua layanan tersebut diberikan di bandara itu.
General Manager Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin mengemukakan saat ini persiapan layanan fast track Makkah Route di bandara itu sudah 100 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Persiapan sudah 100 persen untuk fasilitas dan gedung. Kami masih menunggu kedatangan dari Tim Arab Saudi untuk instalasi alat-alat mereka. Dari kami siap mendukung pelaksanaan embarkasi di Bandara Adi Soemarmo," ujar Erick kepada wartawan saat meninjau kesiapan fasilitas Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo, Rabu, 30 April 2025.
Tahun lalu, layanan fast track Makkah Route bertempat di bekas gedung terminal tenaga kerja Indonesia (TKI), tahun ini digeser ke terminal internasional. Hal itu dengan pertimbangan di antaranya fasilitas di terminal internasional yang lengkap.
"Kebetulan juga kami sudah tidak (melayani penerbangan) internasional sehingga bisa memanfaatkan gedung terminal internasional, termasuk juga ada saran dari Danlanud (Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara) Adi Soemarmo selaku pemilik gedung," ungkap dia.
Erick memastikan fasilitas di terminal internasional jauh lebih bagus dan mewah sehingga para calon jemaah haji akan nyaman. Contohnya dari ketersediaan toilet permanen yang banyak dan nyaman, musala, hingga tempat yang representatif dan terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Selain itu, Bandara Adi Soemarmo juga sudah menghitung estimasi waktu. Erick menuturkan, estimasi waktu dari Asrama Haji Donohudan hingga tiba di bandara sekitar 10 menit, ditambah sekitar 2 menit dari turun bus hingga duduk di ruang tunggu Makkah Route.
Jemaah akan tiba dengan bus kemudian berjalan kaki sekitar 25 meter, lalu naik menggunakan eskalator ke lantai dua menuju area Makkah Route.
"Dari bis mereka jemaah jalan sekitar 25 meter, kemudian naik ke eskalator ke gedung ini dan waiting (area(, tempat menunggu di sebelah. Nanti masuk di Makkah Route di gedung ini [Terminal Internasional)," paparnya.
Proses pemeriksaan keimigrasian oleh petugas Arab Saudi diperkirakan memakan waktu kurang dari dua menit per orang. Jemaah kemudian bisa langsung menuju pesawat melalui garbarata. Sedangkan jarak dari area imigrasi ke garbarata terjauh diperkirakan hanya sekitar 50 meter.
"Sehingga sangat nyaman bagi jemaah haji yang normal, disabilitas. maupun lansia (lanjut usia)," kata Erick.
Danlanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko menambahkan akan membantu dalam rangka pengamanan dan keselamatan selama berlangsungnya pelayanan fast track Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo.
"Kami menjamin terselenggaranya Makkah Route ini seperti tahun lalu aman dan lancar. Karena banyak potensi ancaman seperti terorisme ataupun sabotase terhadap pesawat ataupun kru ataupun ground handling," kata Bambang.
Bambang menambahkan ancaman lain dari cuaca, pencurian, hingga kehilangan dokumen. Contoh dari cuaca, mungkin cuaca buruk ataupun ada perkembangan yang signifikan dan menjadikan kendala sehingga delay.
"Selain itu, kami menjamin apabila terjadinya pencurian dan kehilangan dokumen para calon jemaah kami harus membantu," tuturnya.