Bareskrim Ambil Sampel Pembanding Ijazah Rekan Jokowi di Polresta Solo

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Solo - Tim Bareskrim Mabes Polri mendatangi Kepolisian Resor Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 8 Mei 2025. Kedatangan mereka untuk menguji tujuh ijazah rekan Mantan Presiden Joko Widodo.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengemukakan kehadiran mereka di Polresta Solo untuk menindaklanjuti adanya aduan masyarakat Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah palsu Jokowi di Polda Metro Jaya. "Kami sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan ini sekitar satu bulan, berada di wilayah Jogja dan Solo. Kegiatan kami saat ini adalah untuk mengambil sampel pembanding, untuk uji labfor (laboratorium forensik)," ujar Djuhandhani pada Kamis, 8 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan ada tujuh sampel yang diambil sebagai pembanding ijazah kuliah maupun SMA. Sampel itu diambil dari rekan Jokowi saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan menempuh pendidikan di SMA Negeri 6 Solo. “Dari sampel rekan Jokowi saat di SMA dan kuliah ini akan kami jadikan uji pembanding dilaksanakan uji labfor Polri,” kata dia.

Djuhandani menyebutkan dalam kegiatan itu Bareskrim juga memeriksa sekitar 31 saksi. Mereka berasal dari teman kuliah hingga pihak masyarakat yang mengadukan untuk diklarifikasi. Menurutnya, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan pihaknya terus menyelidiki hingga ada kepastian hukum atas perkara tersebut.  “Apakah itu benar sesuai yang didalilkan, tentu akan diproses lebih lanjut jika benar,” ucapnya.

Dalam perkara tersebut, penyidik juga memeriksa berbagai sampel dokumen di UGM saat Jokowi mendaftar dan dokumen yang diadukan mulai ijazah palsu sampai skripsi palsu. “Kami uji scientific investigation yang hasilnya nanti tidak terbantahkan. Hasilnya seperti apa tentu saja kita tunggu labfor forensik,” katanya. 

Ditanya soal batas waktu pengungkapan kasus tersebut, Djuhandhani mengatakan akan mengupayakan semaksimal dan secepat mungkin untuk mendapatkan hasilnya. "Secepat mungkin. Tapi kembali lagi, proses pengujian labfor tidak semudah membalik tangan. Saat ini kami sudah mendapatkan keterangan-keterangan dan sebagainya, hanya tentu saja harus membuktikannya secara scientific," ujarnya. 

Read Entire Article
Parenting |