TEMPO.CO, Jakarta - Organ hati atau liver merupakan organ yang penting dalam tubuh karena fungsinya untuk mengurangi racun yang masuk ke dalam tubuh, termasuk saluran pencernaan. Karena itu, kesehatan liver perlu untuk dijaga dengan menjalani pola hidup yang sehat. Salah satu pola hidup sehat yang bisa dilakukan adalah olahraga rutin.
Memastikan berat badan tetap dalam angka yang ideal bisa dilakukan dengan olahraga yang rutin karena dapat membantu menjaga kesehatan liver. Pembakaran lemak saat olahraga akan membakar lemak dalam liver yang membuat fungsi liver tidak optimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain berolahraga, dikutip dari WebMD, berikut pola hidup yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan liver:
1. Tidak mengonsumsi obat-obatan secara rutin
Terkadang, saat seseorang mengalami flu ringan ataupun sakit kepala ringan, yang pertama kali dilakukan adalah langsung mengonsumsi obat. Padahal, konsumsi obat apalagi jika lebih dari satu jenis obat dalam satu hari secara rutin bisa mempengaruhi kerja liver dan ginjal. Bagi orang dewasa, dosis obat-obat untuk penyakit ringan, asetaminofen, dianjurkan hanya 4.000 miligram per hari.
Alih-alih untuk mengonsumsi obat secara berkala, pilihlah untuk beristirahat dan tidak menyentuh perangkat yang memberikan paparan radiasi. Di sisi lain, jika penyakit seperti flu dan sakit kepala berkelanjutan, pilihlah opsi menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah beragam komplikasi penyakit lainnya.
2. Jangan mengonsumsi obat herbal sembarangan
Sebagian besar orang Timur memang mengandalkan obat herbal untuk meningkatkan kesehatan ataupun daya tahan tubuhnya. Padahal, obat herbal sebagai suplemen, seperti borage, comfrey, dan groomwell yang bisa menggetah dalam pembuluh darah kecil di dalam liver.
Di sisi lain, obat-obatan herbal seperti kunyit juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berkala. Kandungan dalam kunyit, perak koloid, bisa mengakibatkan efek samping bagi kulit. Salah satunya adalah kulit membiru dan ini tidak bisa diobati dengan mudah.
Pastikan untuk mendapatkan pengawasan dokter saat mengonsumsi suplemen ataupun obatan herbal apa pun. Terlebih lagi, jangan mencampurkan obat dengan resep dokter untuk dikonsumsi berbarengan dengan obatan herbal tanpa ada saran dokter.
3. Pastikan kadar semua bentuk cairan dalam tubuh seimbang
Mengonsumsi air putih dengan cukup setiap harinya akan membantu kesehatan liver dalam kondisi yang optimal. Di sisi lain, bagi para peminum kopi disarankan untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah cangkir yang seimbang. Dua sampai tiga gelas bisa mengecilkan risiko penyakit hati, seperti komplikasi jaringan parut.
Minum minuman beralkohol juga sangat tidak disarankan karena membuat hati berhenti berfungsi untuk mengeluarkan partikel racun dari dalam darah. Konsumsi alkohol juga menyebabkan tumbuhnya lemak di sekitar hati dan membawa bakteri jahat ke dalam usus.
4. Lingkungan yang bersih
Beberapa bakteri dalam ruangan yang tidak bersih bisa memberikan infeksi liver sehingga disarankan untuk tinggal dalam lingkungan yang bersih. Lingkungan bersih ini juga bisa mulai dilakukan dengan rajin mencuci tangan dengan bersih untuk mencegah adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh, terutama sesudah melakukan aktivitas di luar dan aktivitas yang memiliki penyebaran bakteri yang banyak.
5. Lakukan pemeriksaan rutin
Melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi liver menjadi saran paling baik untuk dilakukan, terutama bagi orang dewasa. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya penyakit-penyakit liver seperti kanker dan hepatitis C menyebar di dalam tubuh.
Orang-orang yang juga rutin berhubungan dengan kegiatan seperti transfusi darah serta ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin. Bagi ibu hamil, hal ini juga untuk mencegah penyakit liver yang bisa mempengaruhi kandungan.