Cerita Jokowi Bertemu Pemimpin Dunia di Pemakaman Paus Fransiskus: Hanya Say Hello

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 RI Joko Widodo membagikan pengalamannya saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, 26 April 2025. Jokowi ditunjuk sebagai utusan Presiden Prabowo untuk mengikuti prosesi pemakaman Paus di Vatikan.

"Jadi saya ke Vatikan itu atas penugasan atau (sebagai) utusan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pemakaman Yang Mulia Paus Fransiskus," ungkap Jokowi ketika ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin, 5 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada acara itu, Jokowi mengatakan bertemu dengan para pemimpin negara lainnya, namun hanya sempat berbincang singkat. "Ya dengan presiden dan perdana menteri yang lain (bertemu). Hanya sebentar, hanya say hello saja. hanya berbincang semenit-dua menit," ungkap dia. 

Jokowi mengatakan kedatangannya bersama utusan Presiden lainnya diterima dengan baik dan diberi tempat terdepan di sisi kanan pada saat prosesi pemakaman. Ia menilai hal itu menunjukkan hubungan dekat antara Indonesia dengan Vatikan.

Menurut Jokowi, hal itu juga sebuah bentuk penghormatan Vatikan terhadap Indonesia. "Tapi kita juga memberikan penghormatan yang amat sangat terhadap Yang Mulia Paus Fransiskus atas warisan kerendahan hati, kesederhanaan, dan toleransi, hubungan antarumat yang sangat baik," kata dia. 

Jokowi mengatakan sebagai utusan Presiden, pihaknya menyampaikan pesan bela sungkawa dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada Vatikan dan seluruh umat Katolik dunia atas wafatnya Paus Fransiskus. 

Pada acara itu, Jokowi mengatakan bertemu dengan para pemimpin negara lainnya namun hanya sempat berbincang singkat. "Ya dengan presiden dan perdana menteri yang lain (bertemu). Hanya sebentar, hanya say hello saja. hanya berbincang semenit-dua menit," ungkap dia. 

Jokowi tak menjawab banyak saat ditanya apakah keputusan Prabowo mengutusnya ke pemakaman Paus Fransiskus karena hubungan baiknya dengan Vatikan. "Ya coba ditanyakan ke Presiden Prabowo," ucap dia. 

Bersama Jokowi, ada tiga utusan presiden lain yang dikirim menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus. Ketiganya yaitu Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Dwijandono, dan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. 

Para utusan pemerintah Indonesia tersebut juga telah menyerahkan surat pribadi Presiden Prabowo Subianto ke Vatikan. Surat pribadi itu ditulis Prabowo pada 24 April 2025 setelah menerima kabar wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April. Surat dalam Bahasa Inggris ini ditujukan kepada Dekan Dewan Kardinal Tahta Suci Vatikan, Giovanni Battista Re.

Read Entire Article
Parenting |