INSTAR Indeks ESG Diskusi Temuan Awal di Executive Briefing

5 hours ago 1

Lima narasumber dijadwalkan menjadi pembicara dalam “Executive Briefing” sekaligus peluncuran website INSTAR pada Rabu, 8 Oktober 2025. Acara yang akan dilaksanakan di Perpustakaan Politeknik Tempo, Gedung TEMPO Lantai 6, Jalan Palmerah Barat No.8 ini bertujuan untuk mempresentasikan temuan awal dan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendorong praktik bisnis yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan. 

Mereka yang hadir yakni Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Sekjen Transparency International Indonesia Danang Widoyoko, Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat, Direktur IDsurvey Arisudo Soerono, dan Head of Center Sustainability Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Maria Advenita Gita Elmada.

Melalui Executive Briefing, penyelenggara INSTAR akan memberikan penjelasan yang komprehensif terhadap perwakilan perusahaan yang lolos threshold agar mereka meyakini indeks yang disusun tersebut bermanfaat bukan hanya untuk publik tapi juga demi keberlangsungan perusahaan.

Selain itu di dalam Executive Briefing itu akan ada pemaparan tentang metodologi dan diskusi dengan pakar dan para pelaku bisnis yang membahas hubungan antara bisnis dan tiga aspek ESG (environmental, social, and governance). “Bagaimana indeks ini bisa berkontribusi dalam peningkatan kapasitas perusahaan dalam memenuhi aspek-aspek itu,” ujar Direktur Tempo Data Science Philipus Parera.

Menurut Philipus, di penyelenggaran INSTAR ke-2 akan ada penambahan metodologi yakni verifikasi atau analisis laporan keuangan untuk melihat kesinambungan antara belanja dan manajemen keuangan dengan klaim yang disampaikan perusahaan dalam laporan keberlanjutan.

Dari hasil penilaian awal, Tempo Data Science Bersama Transparency International Indonesia dan Institute for Strategic Initiatives mengundang perwakilan dari 479 perusahaan yang lolos threshold untuk menghadiri acara Executive Briefing.

Iklan

Sebanyak 479 perusahaan dari 900 perusahaan mencapai threshold atau ambang batas dalam penilaian desk riset Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR).  Nilai minimum ambang batas sebesar 70,24 dalam skala 1-100. 

Dari total 900 perusahaan, sebanyak 884 perusahaan terdaftar di BEI per Februari 2024 dan 16 BUMN bukan emiten BEI. INSTAR telah menilai 42 indikator dimensi integritas, dimensi lingkungan hidup serta dimensi sosial dan hak asasi manusia (HAM) terhadap ratusan perusahaan tersebut. Adapun sumber datanya berasal dari laporan tahunan, laporan keberlanjutan, pedoman perilaku, pedoman etika, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya.

INSTAR adalah inisiatif bersama Tempo Data Science, Transparency International Indonesia dan Institute for Strategic Initiatives untuk mendukung agenda keberlanjutan dan tata kelola bisnis yang berintegritas. Ini adalah sebuah indeks yang mengukur komitmen dan praktik keberlanjutan perusahaan Indonesia dengan mengevaluasi tiga dimensi.

Tempo Data Science mengajak seluruh perusahaan publik mengikuti pemeringkatan INSTAR. Pembaca Tempo dapat membagikan artikel ini di akun media sosial masing-masing. 

Tempo Data Science, TII, dan ISI mengajak semua pihak untuk bersepakat bahwa integritas perusahaan merupakan prasyarat penting bagi keberlanjutan bisnis di masa depan. (Adv) 

Read Entire Article
Parenting |