Fimela.com, Jakarta Setelah masa liburan panjang yang menyenangkan, kembali ke rutinitas sekolah bukan hal yang mudah, baik bagi anak maupun orang tua. Transisi dari suasana santai menuju ritme yang terstruktur seringkali menimbulkan tantangan, mulai dari jam tidur yang berantakan hingga semangat belajar yang menurun. Tak jarang, anak merasa malas atau bahkan cemas menghadapi hari pertama sekolah setelah libur panjang.
Memulihkan kebiasaan harian anak memerlukan waktu dan strategi yang tepat. Perubahan secara tiba-tiba justru bisa membuat anak merasa terbebani. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengambil pendekatan yang bertahap dan penuh pengertian dalam menyiapkan anak menghadapi hari-hari produktif di sekolah.
Agar proses adaptasi ini berjalan lebih lancar, sahabat Fimela bisa menerapkan beberapa langkah praktis namun efektif. Dari menyesuaikan pola tidur hingga menumbuhkan kembali semangat belajar, berikut panduan lengkap yang bisa dijadikan pegangan yang dilansir dari people.com dan Commonwealth Character Academy.
1. Atur Ulang Jadwal Tidur dengan Perlahan
Salah satu tantangan utama setelah liburan adalah mengembalikan pola tidur anak. Selama masa libur, anak cenderung tidur lebih larut dan bangun lebih siang. Jika tidak segera dikembalikan ke ritme semula, hal ini bisa memengaruhi konsentrasi dan performa anak di sekolah.
Sahabat Fimela bisa mulai menyesuaikan jadwal tidur anak sekitar satu minggu sebelum sekolah dimulai. Lakukan perubahan secara bertahap, misalnya dengan memajukan waktu tidur dan bangun 15 menit lebih awal setiap harinya. Pastikan juga suasana kamar mendukung waktu istirahat, seperti pencahayaan yang redup, suhu ruangan yang nyaman, serta menjauhkan gawai setidaknya satu jam sebelum tidur. Membacakan buku atau mendengarkan musik tenang juga bisa membantu anak lebih cepat mengantuk.
Rutinitas tidur yang konsisten akan membantu tubuh anak beradaptasi lebih baik, sehingga tidak kaget ketika kembali ke jadwal sekolah yang padat.
2. Bangun Rutinitas Pagi dan Malam Hari
Membangun kembali rutinitas harian akan memberi rasa aman dan kepastian bagi anak. Rutinitas pagi, seperti bangun, mandi, sarapan, hingga bersiap ke sekolah, perlu dikembalikan secara perlahan agar anak terbiasa kembali dengan aktivitas harian yang terstruktur.
Begitu pula dengan rutinitas malam, seperti makan malam tepat waktu, merapikan tas sekolah, dan menyiapkan pakaian untuk keesokan hari. Keterlibatan anak dalam rutinitas ini juga penting agar mereka merasa memiliki kontrol atas aktivitasnya. Sahabat Fimela bisa membuat daftar kegiatan harian yang ditempel di kamar anak agar lebih mudah diikuti. Visualisasi ini membantu anak memahami ekspektasi harian tanpa harus terus-menerus diingatkan secara verbal.
Rutinitas yang jelas akan membantu anak membangun kembali kebiasaan positif, meminimalisasi stres, dan memperkuat kesiapan mental menjelang hari pertama sekolah.
3. Dorong Semangat Belajar dengan Cara Menyenangkan
Setelah masa liburan panjang, tak sedikit anak yang kehilangan minat untuk kembali belajar. Untuk itu, membangkitkan semangat belajar sebaiknya dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan tidak memaksa.
Sahabat Fimela bisa mengajak anak bermain sambil belajar, misalnya dengan membaca buku cerita yang berkaitan dengan pelajaran sekolah atau bermain teka-teki edukatif. Bisa juga dengan menonton video pembelajaran interaktif bersama dan berdiskusi ringan mengenai isi materi. Libatkan anak dalam menyiapkan perlengkapan sekolah agar ia merasa antusias menyambut hari pertama.
Memberikan pujian atas usaha kecil mereka juga penting untuk meningkatkan rasa percaya diri. Ingatkan kembali tujuan positif dari belajar, seperti bertemu teman baru, mengikuti kegiatan favorit di sekolah, atau mengejar cita-cita.
Penulis: Rianti Fitri Wulandari
#UnlockingTheLimitless
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.