CANTIKA.COM, Jakarta - Model Irina Shayk paham betul bagaimana standar kecantikan alias beauty standard bisa memengaruhi cara seseorang melihat dirinya. Oleh karena itu, ia memilih mengajarkan kepercayaan diri pada putrinya, Lea De Seine, sejak masih kecil.
Dalam wawancara eksklusif dengan People, Irina mengatakan bahwa ia berusaha melindungi Lea dari tekanan beauty standard yang begitu mudah ditemui di mana-mana. “Ada begitu banyak standar kecantikan di luar sana. Tugas saya adalah menjaga putri saya dari tekanan itu,” ujarnya dikutip dari People, 16 November 2025.
Meski begitu, supermodel 39 tahun ini merasa bersyukur bekerja di industri yang kini semakin inklusif. “Saya sangat bahagia melihat industri merayakan banyak tipe kecantikan. Saya harap ini bukan sekadar tren,” ungkapnya.
Mengajarkan Self-Love Sejak Dini
Selain soal body image, Irina juga ingin Lea tumbuh sebagai perempuan yang berani melindungi diirnya. “Ya, tentu saja penting untuk membela diri sendiri,” katanya.
Irina mengakui bahwa rasa percaya dirinya tidak datang begitu saja. Ia belajar mencintai diri sendiri lewat proses bertahun-tahun, terutama sebagai seseorang yang bekerja di dunia yang penuh standar visual.
“Di industri ini, banyak hal bisa disesuaikan dan disempurnakan. Tapi saya selalu bilang, kamu harus mulai dari mencintai diri sendiri,” ujarnya. Menjadi ibu membuatnya semakin kuat dan nyaman dengan dirinya.
Menurut Irina, ketidaksempurnaan justru bisa menjadi keunikan seseorang. “Kamu bisa melihat perempuan tercantik sekalipun, dan mungkin mereka tidak punya hidung, bibir, atau telinga sempurna. Tapi di situlah letak kecantikannya,” katanya.
Co-Parenting dan Perjalanan Menjadi Ibu
Irina dan Bradley Cooper mulai berkencan pada 2015 dan berpisah dua tahun setelah Lea lahir pada 2017. Meski tak lagi bersama, keduanya tetap rukun menjalankan co-parenting demi putri mereka.
Dalam wawancara sebelumnya bersama British Vogue, Irina sempat menceritakan tantangan menjadi ibu tunggal sambil tetap bekerja. Ada hari-hari ketika ia merasa kewalahan, tetapi ia tetap ingin menunjukkan pada Lea bahwa perempuan pun bisa menjadi sosok kuat dan mandiri.
“Ada hari ketika saya bangun dan merasa tidak tahu harus berbuat apa. Tapi saya ingin Lea melihat bahwa ibunya punya pekerjaan, punya mimpi, dan tetap bisa menjadi ibu yang hadir,” ujarnya.
Ingat, rasa percaya diri bukan sesuatu yang datang dalam semalam. Entah kamu seorang ibu, anak perempuan, atau perempuan yang lagi belajar mencintai diri sendiri, perjalanan ini selalu dimulai dari langkah kecil yaitu menerima diri apa adanya seperti yang lagi diajarkan Irina Shayk ke putrinya. Terus berproses, terus berusaha, dan jangan lupa sertai doa. Karena self-love tumbuh dari konsistensi dan keyakinan bahwa kamu layak merasa cukup.
Pilihan Editor: Soal Mengasuh Anak, Irina Shayk Biasakan Ucap Terima Kasih sejak Kecil
PEOPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.










































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266416/original/075903700_1751001939-young-mother-playing-with-lovely-son-bedroom.jpg)







