Kemendag Minta Bulog dan ID Food Distribusikan Minyakita di Jakarta hingga Indonesia Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta Perum Bulog dan ID Food mendistribusikan Minyakita di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Indonesia Timur. Permintaan ini bertujuan menekan harga minyak goreng rakyat itu yang secara rata-rata nasional kini tembus Rp 17 ribu per kilogram.

Permintaan bantuan mendistribusikan Minyakita di wilayah-wilayah itu disampaikan Kemendag dalam rapat koordinasi bersama Bulog dan ID Food, Jumat, 2 Mei 2025 lalu. Rapat mendiskusikan skema dan pelaksanaan distribusi Minyakita.

"Kami dapat dukungan dan masukan dari Brigadir Jenderal Djoko Prihadi. Artinya kami akan bersama-sama mengecek lapangan," ujar Direktur Bina Pasar Dalam Negeri di Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Nawandaru Dwi Putra dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) yang disiarkan secara daring, Senin, 5 Mei 2025.

Setelah rapat koordinasi itu, Nawandaru mengungkapkan, Kemendag telah mencapai komitmen dengan Bulog dan ID Food untuk mendistribusikan Minyakita di daerah-daerah yang masih mengalami kenaikan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter.

Tapi dua BUMN pangan itu tak akan langsung mendistribusikan Minyakita serentak secara nasional. Nawandaru mengatakan, distribusi akan dilaksanakan secara bertahap ke wilayah-wiayah yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan.

Karena itu, Kemendag sekaligus menyurati Direktur Bisnis Bulog dan Direktur Komersial ID Food pada Jumat, 2 Mei 2025 lalu. Di surat itu, kementerian pimpinan Menteri Perdagangan Budi Santoso meminta dua perusahaan pelat merah ini mendistribusikan Minyakita di pasar-pasar pantauan Kemendag.

Bulog selama ini telah membantu distribusi Minyakita di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Maluku. Tapi Kemendag mengklaim harga minyak goreng di wilayah-wilayah itu telah sesuai HET. Karena itu Nawandaru meminta Bulog menambah wilayah distribusi Minyakita di Indonesia Timur, khususnya Papua, Maluku, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Sedangkan ID Food pernah membantu mendistribusikan Minyakita sebanyak 9.745 ton melalui operasi pasar, 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025. Kini, holding BUMN pangan itu diminta mendistribusikan Minyakita di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.