TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali melelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hari ini, Selasa, 29 April 2025. Lelang tersebut ditargetkan meraup Rp 10 triliun.
Lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. “Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) demikian dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Selasa, 29 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seluruh Seri SBSN tersebut menggunakan instrumen keuangan yang menjadi dasar nilai acuan atau underlying asset berupa proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2025 dan Barang Milik Negara.
Peserta lelang sebagai dealer utama antara lain PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Permata, Tbk, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, Standard Chartered Bank, PT. Bank CIMB Niaga.
Selain itu, terdapat pula PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk, Citibank N.A, PT. Bank Central Asia, Tbk, Deutsche Bank AG, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, serta Lembaga Penjamin Simpanan, dan juga Bank Indonesia.
SBSN akan dilelang dengan tanggal setelmen atau penyelesaian transaksi pembelian secara resmi pada 2 Mei 2025. Berikut tujuh seri SBSN yang akan dilelang Kementerian Keuangan hari ini.
1.SPNS13102025 (reopening) jatuh tempo pada 13 Oktober 2025 dengan imbalan diskonto
2. SPNS12012026 (reopening) jatuh tempo pada 12 Januari 2025 dengan imbalan diskonto
3. PBS003 (reopening) jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dengan imbalan 6.00000 persen
4. PBS030 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2028, imbalan 5.87500 persen
5. PBS034(reopening) jatuh tempo pada 15 Juni 2039, imbalan 6.50000 persen
6. PBS039 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juni 2041, imbalan 6.62500 persen
7. PBS038 (reopening) jatuh tempo pada 15 Desember 2049, imbalan 6.87500 persen