Korea Utara Pertama Kalinya Mengakui Kirim Tentara ke Rusia

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara telah mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa mereka mengirim pasukan ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina. Tentara Korea Utara telah berkontribusi dalam merebut kembali wilayah Rusia yang dikuasai oleh militer Ukraina di wilayah Kursk.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang merupakan kantor berita resmi Korea Utara, pada Senin, 28 April 2025, Komisi Militer Pusat Partai Pekerja yang berkuasa mengatakan bahwa pemimpin negara itu, Kim Jong Un, telah mengirim pasukan ke medan tempur. Tentara Korea Utara berperang bersama pasukan Rusia sebagai bagian dari perjanjian pertahanan bersama antara Moskow dan Pyongyang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KCNA mengutip Kim yang mengatakan bahwa tentara dikerahkan untuk menyapu bersih penjajah neo-Nazi Ukraina. Tentara Korut dikerahkan pula untuk membebaskan wilayah Kursk dengan bekerja sama dengan angkatan bersenjata Rusia.

“Mereka yang berjuang demi keadilan adalah pahlawan dan wakil kehormatan tanah air,” ujar KCNA mengutip pernyataan Kim Jong Un, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Korea Utara menganggapnya sebagai suatu kehormatan untuk memiliki aliansi dengan negara kuat seperti Federasi Rusia, kata KCNA.

Menyusul konfirmasi Pyongyang, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan rasa terima kasih kepada Kim Jong Un. Putin mengatakan bahwa Korea Utara yang disebutnya sebagai teman, telah bertindak berdasarkan rasa solidaritas, keadilan, dan persahabatan sejati.

Putin dan Kim Jong Un menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif pada Juni tahun lalu. Perjanjian itu mengikat kedua negara untuk saling membantu, secara militer, jika terjadi perang.

Read Entire Article
Parenting |