Menangis Tertawa jadi Emoji Paling Populer di Dunia, Kamu Suka Pakai?

3 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Dunia tidak bisa berhenti tertawa atau setidaknya lewat teks. Tahukah kamu jika wajah menangis-tertawa merupakan emoji paling populer di dunia, demikian yang ditetapkan oleh para peneliti di Universitas Michigan dan Universitas Peking dalam sebuah studi bersama , menurut siaran pers Universitas yang diterbitkan pada bulan Desember.

Emoji, mulai dari wajah tersenyum sederhana hingga hewan, bendera hingga terong semakin banyak terlihat akhir-akhir ini seiring berkembangnya telepon pintar dan situs media sosial, yang memungkinkan pengguna cukup meletakkan gambar alih-alih menuliskan pesan atau reaksi yang lebih panjang.  

Studi Universitas tersebut meneliti penggunaan emoji dari 3,88 juta pengguna aktif dari 212 negara dan kawasan berbeda sejak 1 September hingga 30 September 2015. Hampir sepertiga pengguna aktif yang dianalisis dalam studi data tersebut terdiri dari pengguna di Amerika Serikat, meskipun Brasil dan Meksiko juga memiliki pengguna yang sangat dominan.

Wei Ai, seorang mahasiswa doktoral di Sekolah Informasi Universitas, menulis laporan studi tersebut, salah satu analisis skala besar pertama tentang penggunaan emoji. “(Emoji) menjadi bahasa yang ada di mana-mana yang menjembatani semua orang lintas budaya,” kata Ai dalam siaran pers tersebut.

Wajah hati merah dan mata hati masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga. Studi ini juga mempertimbangkan sikap dan norma budaya dalam penggunaan emoji. Para peneliti menemukan bahwa pengguna dari berbagai negara memiliki perbedaan yang cukup besar dalam penggunaan emoji, perbedaan tersebut terutama terkait dengan perbedaan latar belakang budaya.

Pengguna pesan teks dari negara-negara yang sangat menghargai individualisme seperti Australia, Prancis, dan Republik Ceko lebih banyak mengirim emoji bahagia. Namun, di masyarakat yang lebih peduli dengan ketidakpastian, seperti di Portugal, Chili, dan Peru, pengguna cenderung menggunakan emoji yang mengekspresikan perasaan negatif.

Penggunaan emoji populer yang meluas memberikan peluang bagi para peneliti di berbagai bidang, mulai dari linguistik hingga ilmu data. Menurut penelitian tersebut, emoji digunakan di seluruh dunia, dan pertanyaan penelitian yang sebelumnya dibatasi oleh bahasa dan kendala geografis kini dapat dipelajari menggunakan ikon-ikon tersebut.

“Pertanyaan penelitian yang sebelumnya bergantung pada survei pengguna skala kecil kini dapat dijawab melalui analisis data perilaku skala besar,” tulis penelitian tersebut.

Pilihan Editor: Pakai Emoji di Pesan Teks Memperluas Peluang Gandeng Pacar

MICIGHAN DAILY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Parenting |