OJK: Indeks Literasi Keuangan Laki-laki Lebih Tinggi Dibandingkan Perempuan

13 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, indeks literasi keuangan laki-laki pada 2025 lebih tinggi dibanding perempuan.

Berdasarkan data Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 diketahui, indeks literasi keuangan laki-laki sebesar 67,32 persen berdasarkan metode keberlanjutan, naik dari tahun sebelumnya 64,14 persen. Sementara itu, indeks literasi keuangan perempuan 2025 mencapai 65,58 persen, turun dari 66,75 persen pada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami bisa simpulkan indeks literasi keuangan laki-laki itu meningkatnya 3,18 persen dan perempuan justru turun 1,17 persen," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025.

Apabila diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia, Frederica menyatakan ada tiga kelompok usia yang menopang indeks literasi keuangan 2025. Tiga kelompok tersebut antara lain rentang usia 18-25 tahun, usia 26-35 tahun, dan kelompok usia 36-50 tahun.

"Sementara itu, kelompok umur 15-17 tahun dan 51-79 tahun memiliki tingkat literasi dan indeks keuangan yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat nasional," kata dia. 

Sedangkan jika dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan masyarakat, kata Frederica, secara umum tingkat pendidikan masyarakat berbanding lurus dengan tingkat literasi dan inklusi keuangan. Misalnya masyarakat yang tidak sekolah atau belum tamat SD, mereka memiliki indeks literasi dan inklusi keuangan di bawah indeks nasional.

"Indeks literasi keuangan sebesar 43,2 persen untuk kelompok yang tidak tamat atau belum tamat SD atau tidak sekolah, dan inklusi keuangannya sebesar 56,95 persen untuk metode berkelanjutan," ujarnya. 

Frederica mengatakan, masyarakat yang tamat perguruan tinggi memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan tertinggi. Indeks literasi keuangan untuk kelompok ini sebesar 90,63 persen dan indeks inklusi keuangannya 99,1 persen. 

Di sisi lain, OJK mencatat indeks inklusi keuangan laki-laki pada 2025 relatif sebanding dengan perempuan, yaitu sebesar 80,73 persen dan 80,28 persen untuk metode berkelanjutan. Secara persentase, indeks inklusi keuangan laki-laki dan perempuan meningkat masing-masing sebesar 6,76 persen dan 4,2 persen. 

Read Entire Article
Parenting |