Sosok Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang Diperiksa Kejaksaan Agung

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati diperiksa Kejaksaan Agung pada hari ini, Selasa, 6 Mei 2025. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar menyatakan pemeriksaan Nicke ini di lakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi. “Iya, hari ini mulai pukul sembilan pagi,” kata Harli melalui aplikasi perpesanan ketika dihubungi Tempo Selasa, 6 Mei 2025.

Meski begitu, Harli mengatakan belum bisa membeberkan materi perkara yang melibatkan Nicke dalam pemeriksaan kali ini. Ia menyerahkan seluruh detail perkara kepada penyidik. “Belum ada informasi lebih lanjut, penyidik yang lebih paham,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Nicke sempat menjalani pemeriksaan setelah dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT PT Inti Alasindo Energy (IAE). Nicke diperiksa terkait jabatannya sebagai Direktur SDM Pertamina, sebelum menjabat sebagai Direktur Utama.

Lantas, seperti apa sosok Nicke Widyawati, eks Dirut Pertamina yang diperiksa Kejaksaan Agung hari ini? Simak rangkuman profilnya berikut ini.


Sosok Nicke Widyawati

Nicke Widyawati adalah mantan Direktur Utama (Dirut) Pertamina selama enam tahun pada 2018 sampai 2024. Dia diangkat untuk jabatan tersebut melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

Perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini adalah lulusan sarjana dari jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di program pascasarjana Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran. Ia pun berhasil mendapatkan gelar masternya pada 2009.

Semasa menempuh pendidikan S1, Nicke sempat bekerja di Bank Duta Cabang Bandung. Setelah lulus, ia bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekind). Melansir situs YouTube BUMN Muda, Nicke bercerita, ia mendapat banyak pelajaran selama bekerja di Rekind. “Jadi saya memakai helm ini setiap hari, memanjat-manjat tower, keliling lapangan. Ini saya lakukan bertahun-tahun. Di sini lah belajar banyak hal," kata Nicke.

Di perusahaan ini, kata Nicke, ia meniti karir dari nol mulai dari insinyur lapangan, manajemen korporasi, human capital management, hingga finance management. Semua fungsi ia lakoni selama 23 tahun di perusahaan ini. Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan ini.

Karier Nicke mulai menanjak pada 2014, ketika ia diangkat menjadi Direktur Pengadaan Strategis Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Pada November 2017, Nicke mulai masuk ke lingkungan Pertamina. Saat itu, dia dipercaya sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017.

Tugas Nicke bertambah dengan merangkap sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-39/MBU/02/2018 tanggal 13 Februari 2018.

Beberapa bulan berikutnya, Nicke diangkat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan no. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

Selama enam tahun menjabat Direktur Utama Pertamina, nama Nicke sempat bertengger di majalah Fortune sebagai salah satu dari “Most Powerful Women International” pada 2020. Namanya berada di posisi 16 dari 50 tokoh perempuan berpengaruh di dunia, bahkan menjadi satu-satunya wanita dari kawasan ASEAN saat itu. Pada 2024, namanya kembali disebut dalam majalah itu pada posisi ke-47.

Setelah enam tahun menjabat, posisi Nicke sebagai Direktur Utama PT Pertamina pun digantikan oleh Simon Aloysius Mantiri. Pergantian ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin, 4 November 2024.

Selain menjadi Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Mega Eltra, perusahaan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Indonesia (Persero). Dia juga saat ini memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Panas Bumi periode 2023-2026.

Hanin Marwah, Ni Made Sukmasari dan Oyuk Ivani Siagian berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
Parenting |