Tingkat Kesadaran Perawatan Kulit Dinilai Terus Meningkat

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Aesendia Infini Diana Kusuma menilai tingkat kesadaran perawatan kulit di masyarakat usia produktif semakin baik. "Kami melihat populasi usia produktif yang besar di Indonesia memiliki tingkat kesadaran akan perawatan kulit yang terus meningkat," kata Diana dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 5 Mei 2025. 

Diana menilai salah satu alasan tren kesadaran perawatan kulit ini meningkat adalah karena adanya media sosial dan tren self-care. Akibatnya, ia menilai bahwa para klinik kecantikan perlu terus memperbarui teknologi perawatan kulit mereka. "Ada potensi bagi klinik-klinik kecantikan di Indonesia untuk terus update teknologi yang efektif, cepat, dan cocok untuk kulit orang Indonesia,” kata Diana. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi di bidang estetika medis pun terus berkembang pesat. Tiga inovasi teknologi yang ditawarkan adalah Cellinew, Duotite, dan D-Actor 100. Ketiga inovasi ini adalah hasil kolaborasi PT Aesendia Infini dengan dua produsen, ViOL Medical Korea dan Storz Medical Switzerland dan telah secara resmi diluncurkan di Indonesia pada awal Mei 2025. “Sebagai distributor resmi dari ViOL dan Storz Medical, kami sangat antusias meluncurkan tiga teknologi perawatan kulit mutakhir ke pasar Indonesia: Duotite, Cellinew, dan D-Actor 100,” ucap Diana Kusuma.

Ketiga inovasi ini memperkenalkan langkah baru dalam prosedur perawatan kulit dan tubuh, dengan keunggulan utama yaitu efektivitas yang tinggi, kenyamanan pasien, waktu pengerjaan yang lebih singkat, tanpa downtime (periode pemulihan kulit setelah suatu perawatan). Keunggulan lain, teknologi ini juga memberikan keamanan yang telah teruji dengan sertifikasi medis internasional seperti FDA dan CE, serta izin resmi dari Kemenkes.

Peluncuran teknologi ini telah mendapatkan respon positif dari para dokter kulit kelamin dan dokter kecantikan dari berbagai klinik. "Saya melihat teknologi Cellinew, ini menjawab tantangan terbesar dalam dunia perawatan estetika saat ini: bagaimana menghadirkan perawatan yang efektif, minim resiko, nyaman, dan tetap sesuai dengan gaya hidup aktif pasien modern," kata dokter spesisialis kulit Yulia Siskawati. 

“Kami optimis, dengan teknologi ini, klinik-klinik di Indonesia dapat terus meningkatkan standar pelayanan, memperkuat kepercayaan pasien, dan memberikan hasil perawatan yang lebih maksimal,” kata dokter Heni Safitri.

Hadirnya Cellinew, Duotite, dan D-Actor 100 menawarkan solusi yang selama ini dicari oleh berbagai klinik kecantikan. Cellinew dengan teknologi Monopolar RF 6.78 MHz dan sistem 4-stage cooling, memungkinkan penanganan kulit kendur di wajah dan kelopak mata dengan tingkat kenyamanan lebih tinggi dan waktu pengerjaan lebih efisien.

Duotite menggunakan HIFU dual-depth yang mampu menargetkan SMAS dan dermis secara bersamaan, mempercepat efek lifting dan tightening tanpa perlu pergantian cartridge.

D-Actor 100 dengan Acoustic Wave Therapy memperkenalkan perawatan selulit dan pengencangan kulit dengan efek mekanis-biologis yang mendukung regenerasi kulit secara alami, serta memberikan hasil yang dapat mulai terlihat sejak sesi pertama.

Dokter di bidang estetika medis Stefani Tannur mengatakan teknologi baru ini memungkinkan timnya memberikan perawatan yang lebih nyaman, dengan rasa sakit minimal dan waktu pengerjaan yang lebih cepat. "Pasien bisa langsung beraktivitas setelah perawatan, tanpa downtime. Hasil yang lebih optimal terlihat dalam waktu singkat, dan yang terbaik, tarifnya terjangkau, membuka akses perawatan bagi lebih banyak pasien," kata Stefani Tannur.

Di tengah dinamika iklim Indonesia yang sering berubah dan karakter kulit masyarakat yang beragam, teknologi berbasis Radiofrequency, HIFU, dan Acoustic Wave ini dinilai untuk semua jenis dan warna kulit, memperluas cakupan perawatan yang dapat ditawarkan oleh klinik-klinik kecantikan di Indonesia.

Read Entire Article
Parenting |