Trump akan Buka Kembali Penjara Alcatraz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Ahad bahwa ia memerintahkan Biro Penjara Federal untuk membangun kembali dan membuka kembali Penjara Alcatraz yang terkenal di Teluk San Francisco. Rencananya, penjara legendaris ini akan diaktifkan kembali untuk "menampung para Pelaku Kejahatan paling kejam dan kejam di Amerika".

"BANGUN KEMBALI, DAN BUKA ALCATRAZ!" tulisnya di platform Truth Social seperti dilansir Channel NewsAsia.

"Ketika kami masih menjadi Negara yang lebih serius, di masa lalu, kami tidak ragu untuk memenjarakan penjahat paling berbahaya, dan menjauhkan mereka dari siapa pun yang dapat mereka lukai."

Alcatraz adalah penjara federal dengan keamanan maksimum yang terletak di pulau terpencil San Francisco di Samudra Pasifik. Penjara ini telah ditutup pada 1963, tetapi pernah menjadi tempat penahanan beberapa penjahat paling terkenal, seperti Al Capone, George “Machine-Gun” Kelly, Alvin Karpis (yang pertama disebut sebagai “Public Enemy #1”), dan Arthur “Doc” Barker.

Tempat ini menarik sekitar 1,4 juta pengunjung setiap tahun, tetapi Trump memerintahkan agar fasilitas itu dikembalikan ke fungsinya.

"Hari ini, saya memerintahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI, dan Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali ALCATRAZ yang telah diperluas dan dibangun kembali secara substansial," tulis Trump.

Trump mengutip kejahatan kekerasan dan kebutuhan untuk melindungi masyarakat Amerika sebagai alasan pemindahan tersebut dan berencana untuk menggunakan pulau yang terkenal itu untuk "menampung Pelaku Kejahatan Paling Kejam dan Kejam di Amerika."

"Kami tidak akan lagi disandera oleh para penjahat, preman, dan Hakim yang takut melakukan tugas mereka dan membiarkan kami menyingkirkan para penjahat, yang datang ke Negara kami secara ilegal," kata presiden dalam pesannya di Truth Social seperti dikutip NBC News.

"Pembukaan kembali ALCATRAZ akan menjadi simbol Hukum, Ketertiban, dan KEADILAN. Kita akan, MEMBUAT AMERIKA HEBAT LAGI!"

Perintah itu dikeluarkan saat Trump terlibat dalam konflik publik dengan pengadilan saat pemerintahnya berupaya memenjarakan terduga anggota geng ke penjara El Salvador.

Pulau Alcatraz dimasukkan sebagai bagian dari unit Dinas Taman Nasional pada 1972 ketika Kongres mendirikan Kawasan Rekreasi Nasional Golden Gate.

Penjara tersebut ditutup karena terlalu mahal untuk terus beroperasi, menurut situs web Biro Penjara Federal (BOP), sebagian besar karena lokasinya yang berada di pulau. Biaya operasional penjara tersebut hampir tiga kali lebih mahal daripada penjara federal lainnya, kata situs web BOP.