Usai Konklaf, Paus Leo XIV Jalani Rangkaian Upacara Ini

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Paus terpilih Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat, yang memakai nama Paus Leo XIV, akan menjalani rangkaian upacara pelantikan resmi usai konklaf. Robert Prevost yang berusia 69 tahun menjadi Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik, sekaligus Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.

Paus Leo XIV akan mengambil alih tahta Kepausan dan menerima kepemilikan Basilika Lateran, gereja katedral resmi Keuskupan Roma. Thomas Kristiatmo, seorang Pastor diosesan Keuskupan Bandung yang tengah menjalani fellowship Vatikan, ikut menunggu prosesi konklaf dari Lapangan Santo Petrus. Dia mengatakan proses pelantikan itu bisa berjalan selama sepekan sejak berakhirnya konflaf.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 “Biasanya ada serangkaian upacara liturgi dan aneka proses kanonik mengambil kekuasaan,” kata Thomas ketika dihubungi Tempo pada Jumat dinihari waktu Indonesia, 9 Mei 2025.

Melalui sambungan telepon, Thomas menyebut Lapangan Santo Petrus masih dipadati oleh masyarakat usai pengumuman Paus terpilih. Setelah ikut berdesakan, dia bercerita bahwa orang-orang meninggalkan lapangan dengan perasaan campur-aduk. “Most are happy, tentu saja,” ucapnya.

Situasi di Lapangan Santo Petrus di Vatikan setelah berakhirnya konklaf pada Kamis, 8 Mei 2025. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus. (Dok. Pastor Keuskupan Bandung, Thomas Kristiatmo)

Seusai konklaf, merujuk ulasan United States Conference of Catholic Bishops, setiap kardinal akan bergantian menyampaikan penghormatan dan sumpah kesetiaan. Paus terpilih kemudian berganti jubah di Ruang Air Mata.

Setelah itu, Dominique Mamberti yang merupakan kardinal Proto-Diakon akan muncul di balkon tengah Basilika Santo Petrus dan menyampaikan pengumuman yang ditunggu dunia: “Annuntio vobis gaudium magnum: Habemus Papam!” (“Aku memberitahukan kepada kalian kabar sukacita besar: Kita telah memiliki Paus!”)

Paus Leo XIV kemudian tampil di hadapan umat untuk memberikan berkat pertamanya, Urbi et Orbi. Sesuai tradisi, suara lonceng bergema dan umat yang memenuhi Lapangan Santo Petrus akan menyambut sang Paus.

Mega Putri Mahadewi berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article
Parenting |